Drama Resolusi Jihad Dipentaskan saat Peringatan Hari Santri di Bantul

BANTUL, iNews.id – Ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren (Ponpes) meramaikan peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Trirenggo, Bantul, Minggu (21/10/2018). Dalam acara itu dipentaskan drama kolosal bertajuk ‘Resolusi Jihad’ yang dimainkan para santri dari Ponpes Al Imdat dan Krapyak.
Drama kolosal ini menceritakan perjuangan santri pada masa kemerdekaan. Selama 45 menit para santriwan dan santriwati mampu membawakan cerita untuk mengingat perjuangan santri dan ulama NU pada masa lampau.
“Drama ini memberikan gambaran perjuangan santri di zaman kemerdekaan dulu,” kata Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Bantul Atobari.
Dia menjelaskan, pada era kemerdekaan, perjuangan para santri dimotori oleh KH Hasyim As'ari. Saat itu mereka tidak hanya berjuang mewujudkan kemerdekaan saja. Namun juga menyebarkan agama dan mengajak masyarakat untuk lebih giat beribadah.
Melalui kegiatan ini diharapkan para santri bisa memahami perjuangan di masa lalu. Mereka harus mampu meneladani apa yang dilakukan para kiai di masa lalu. Tinggal saat ini bagaimana mereka mampu berjuang di era yang semakin maju.
“Dulu santri berjuang dengan senjata, perang melawan penjajah. Namun santri saat ini berjuang melawan kebodohan, kemiskinan dan kesenjangan sosial,” ujarnya.
Dalam peringatan Hari Santri ini berbagi kegiatan telah digelar. Mulai dari diklat santri, tanggap bencana, bela negara hingga halakoh santri.
Salah satu santri bernama Irfan memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan apel santri ini. Apalagi dalam kegiatan tersebut juga dipentaskan drama kolosal Resolusi Jihad yang baru pertama digelar. “Drama kolosalnya sangat bagus. Penuh dengan makna dan pesan perjuangan bagi santri,” ucapnya.
Editor: Donald Karouw