get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Tewasnya Driver Ojol Affan Masuk Pidana, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Bareskrim

Driver Ojol Kembali Bergerak, di Yogyakarta Serukan Jaga Perjuangan dan Tak Anarkistis

Kamis, 04 September 2025 - 21:05:00 WIB
Driver Ojol Kembali Bergerak, di Yogyakarta Serukan Jaga Perjuangan dan Tak Anarkistis
Ilustrasi, ratusan driver ojol saat menggelar doa bersama untuk rekan mereka, Affan Kurniawan, Sabtu (30/8/2025) malam. (Foto: Lurisa Lulu).

YOGYAKARTA, iNews.id - Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) mengajak seluruh driver ojek online (ojol) untuk tetap tenang dan tidak anarkistis, menyusul tewasnya Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob saat demonstrasi di Jakarta.

“Kami mengimbau kepada seluruh mitra ojol, aktivis, mahasiswa dan elemen masyarakat lain dalam melaksanakan penyampaian aspirasinya, agar tidak terpancing provokasi untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dapat mengganggu proses perjuangan dan menggagalkan upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Ketua FOYB, Rie Rahmawati.

Rie menjelaskan, para driver ojol di berbagai kota hari ini menggelar aksi nasional. Di Jakarta, rencana aksi bungkam ditolak aparat karena alasan keamanan. Sementara di Yogyakarta, FOYB memilih menggelar diskusi di DPRD DIY sebagai bentuk perjuangan damai.

“Sebenarnya kami di Jogja akan menggelar aksi di DPRD DIY. Karena kondisi belum kondusif akhirnya kami menggelar diskusi dan tetap menjaga maruah perjuangan ojol,” katanya.

Diskusi tersebut tetap mempertahankan empat tuntutan yang telah digaungkan sejak 20 Mei lalu, yakni kenaikan tarif roda dua (sepeda motor) untuk penumpang, regulasi makanan dan barang, Undang-Undang Transportasi Online dan kenaikan tarif bersih untuk roda empat (mobil).

“Biar enggak merambah kemana-mana karena kemarin kan ibaratnya ojol jadi dikambing hitamkan,” ucapnya.

Dia mendesak pemerintah segera merumuskan dan mengesahkan regulasi yang berpihak pada kesejahteraan pengemudi ojol. Ia menyoroti belum adanya payung hukum yang jelas bagi para driver.

“Pengemudi ojol beroperasi karena ada diskresi pemerintah agar dapat menyerap tenaga kerja,” ucapnya.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya melibatkan perwakilan ojol dalam penyusunan regulasi agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan lapangan.

“Keberadaan Ojol sangat membantu perekonomian karena banyak UMKM yang tumbuh sebagai kekuatan ekonomi,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut