Dua Negara Arab Ini Segera Latihan Perang Bersama Zionis Israel
DUBAI, iNews.id - Negara Zionis Israel akanmenggelar latihan militer bersama dua negara Arab yakni Uni Emirat Arab dan Bahrain. Latihan juga akan melibatkan Amerika Serikat (AS).
Latihan Angkatan Laut antara dua negara Teluk itu merupakan yang pertama kali sejak mereka memulihkan kembali hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun lalu.
Pusat Komando Angkatan Laut AS (Navcent) menyatakan, UEA, Bahrain, dan Israel akan memulai latihan operasi keamanan maritim multilateral di Laut Merah pada Rabu pekan depan.
Latihan perang selama 5 hari itu mencakup pelatihan di kapal USS Portland yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas antara kekuatan militer yang ikut serta.
“Kerja sama maritim membantu menjaga kebebasan navigasi dan arus perdagangan bebas yang penting bagi keamanan dan stabilitas kawasan,” kata Brad Cooper, komandan Navcent, Armada Ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan.
Latihan itu bukan hanya akan meningkatkan kerja sama dan keamanan Laut Merah, tapi juga di kawasan secara keseluruhan.
Sementara itu seorang perwira AL Israel mengatakan, dimulainya latihan perang di bawah naungan AS ini bertujuan untuk melawan proyeksi pasukan Iran di kawasan.
Armada ke-5 AS berbasis di Bahrain dan beroperasi di Teluk Arab, Teluk Oman, Laut Merah, dan sebagian Samudera Hindia.
UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang dikenal dengan Perjanjian Abraham. Pemulihan hubungan diplomatik tersebut ditengahi AS di bawah pemerintahan Donald Trump. UEA dan Bahrain menjadi negara Arab ke-3 dan ke-4 yang berdamai dengan Israel setelah Mesir dan Yordania di masa lampau.
Selain UEA dan Bahrain, ada dua negara Arab lain yang juga menormalisasi hubungan dengan Israel yakni Sudan dan Maroko.
Editor: Ainun Najib