Dua Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Puting Beliung di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dua orang warga Kalurahan Mulusan Kapanewon Paliyan terpaksa dilarikan ke rumah sakit paska bencana angin puting beliung yang menerjang wilayah ini. Satu orang harus menjalani opname di rumah sakit dan seorang lagi dibawa ke pengobatan patah tulang alternatif.

Lurah Mulusan, Supodo menuturkan, dua orang mengalami luka masing-masing adalah Karmi (96) warga padukuhan Kenteng RT 08 dan Hartono (55) warga RT 17 padukuhan Mulusan. 

Baca Juga

60.000 ASN Akan Dipindah ke IKN Nusantara Tahun Depan

Karmi harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa atap yang runtuh sementara Hartono karena terjatuh karena terjatuh saat membantu evakuasi pohon yang menimpa rumah.

"Mbah Karmi terkelupas kulit jidatnya cukup lebar dan Hartono patah tanga," kata dia di Posko Induk Balai Dusun Kenteng, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga

150 KK Terdampak Angin Kencang di Paliyan Gunungkidul

Menurut dia, dari hasil pendataan akhir yang dilakukan, petugas BPBD Kabupaten Gunungkidul mencatat selain dua warga yang mengalami luka-luka, setidaknya ada ratusan rumah yang rusak. Pihaknya mencatat ada 170 rumah rusak di empat padukuhan.

Jumlah kerusakan rumah ada 170 baik ringan maupun berat. Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 103 dari data sementara yang berhasil dikumpulkan Jumat (11/3/2022) kemarin. 

Baca Juga

Kapolri Apresiasi Vaksinasi di DIY, Sebut Peringkat Atas Nasional

Adapun kerusakan terparah terjadi di dua Padukuhan, yakni Padukuhan Kenteng dan Padukuhan Karang Miri. Sementara itu, jumlah penduduk terdampak bencana angin puting beliung adalah 647 jiwa.

"Ada 4 Padukuhan yang terdampak. 100-an rumah parah dan 70 rusak ringan," ujar Supodo. 

Kerusakan pada umumnya adalah pada atap di mana banyak genteng yang beterbangan hingga seluruh atap terbang terbawa angin. Ada satu bangunan yaitu tempat parkir milik pondok pesantren yang rata dengan tanah.

Editor: Ainun Najib