get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Bocah SD Jadi Korban Pelecehan Seksual ASN di Kantin, Pelaku Sasar Siswa Piket Pagi

Dugaan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Begini Penjelasan STMM Yogyakarta

Senin, 04 September 2023 - 20:21:00 WIB
Dugaan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Begini Penjelasan STMM Yogyakarta
Dugaan pelecehan seksual di Kampus STMM Yogyakarta. (Foto: ilustrasi)

SLEMAN, iNews.id - Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta mengakui menerima aduan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kompleks kampus mereka. Tim Kemahasiswaan saat ini sedang menelusuri kasus ini. 

Ketua STMM Noor Iza mengatakan, saat ini telah membentuk tim untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual. Tim internal ini bakal mengusut kabar dugaan pelecehan seksual yang tersebar. 

"Kami masih menelusuri kebenaran informasi itu," tutur dia, di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, pihak kampus telah mendapat laporan terkait kasus dugaan pelecehan seksual dari beberapa mahasiswi mereka. Semua laporan yang masuk juga sudah ditelusuri kebenarannya. Tim internal juga mendampingi mahasiswa yang diduga menjadi korban. 

"Tim akan melakukan pendampingan yang dibutuhkan mahasiswa," ujarnya. 

Pihak kampus juga sudah turun ke lapangan dan meminta keterangan dari para pihak yang mengetahui adanya pelecehan tersebut. Sejauh ini sudah ada empat mahasiswi yang diduga menjadi korban. Sedangkan pelaku belum diketahui. Pihak kampus terus mengumpulkan bukti-bukti konkret. 
 
"Semuanya harus jelas jangan sampai menganu (menuduh) orang yang nggak salah," tutur Noor.

Dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, beredar di media sosial melalui akun Instagram @bemstmmyk. Dalam unggahanini tertulis peristiwa terjadi pada Rabu (28/8/2023) kemarin. Dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh beberapa oknum di lingkungan kampus STMM Yogyakarta.

"Di mana ada beberapa oknum yang merekam secara tidak bertanggungjawab di dalam toilet perempuan Gedung Sociocultural. Aksi tersebut sudah memakan korban sebanyak 4 orang," tulis akun tersebut. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut