Dukung Pengembangan UMK di DIY-Jateng, Pertamina Kucurkan Bantuan Modal Murah
YOGYAKARTA, iNews.id – PT Pertamina komitmen mendukung pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil di DIY dan Jawa Tengah dengan menyalurkan program pendanaan. Sejak bulan Januari lalu telah disalurkan Rp3,7 miliar kepada 37 pengusaha.
Unit Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, program tersebut merupakan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PPUMK) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No 5/MBU/4/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
“Kami terus menjalankan program tersebut dari tahun ke tahun untuk meningkatkan ekonomi pelaku usaha mikro dan kecil agar lebih berdaya, terlebih pada masa-masa sulit seperti pandemi covid-19 saat ini,” kata Brasto dalam zoom meeting, Selasa (29/6/2021).
Para pelaku usaha ini tidak hanya mendapatkan bantuan dana, namun juga program pembinaan. Pertamina memfokuskan mitra binaannya untuk masuk ke dalam rantai bisnis Pertamina. Hal itu menurutnya dapat memperkuat kemandirian usaha yang dijalankan oleh penerima manfaat PPUMK.
“Masuk dalam rantai bisnis, maka perkembangan usaha mitra binaan dapat sejalan dengan perkembangan usaha dari Pertamina,” katanya.
Salah satunya telah diwujudkan dalam program Pinky Movement sejak tahun 2020. Pengusaha toko retail skala kecil, pengusaha makanan, hingga peternakan dan sebagainya ikut berperan dalam penggunaan produk BrigthGas, sehingga mampu menekan penggunaan produk gas subsidi yang tidak tepat sasaran.
“Pertamina terus membuka peluang kepada pelaku usaha kecil dan mikro untuk bergabung menjadi mitra binaan dalam PPUMK. Syarat utamanya mereka UMK yang tidak sedang menerima pinjaman dari bank maupun lembaga keuangan lainnya,” katanya.
Modal pinjaman maksimal sebesar Rp250 juta dan jangka waktu pengembalian selama 3 tahun. Jasa administrasinya hanya 6 persen. Tercatat dalam 3 tahun terakhir sudah ada 1.200 pelaku UMK yang menjadi mitra binaan Pertamina, dengan total nilai pendanaan Rp 75 miliar sejak tahun 2019 hingga 2021.
“Di DIY ada 131 mitra binaan yang telah bergabung dengan total nilai penyaluran mencapai lebih dari Rp7 miliar selama 3 tahun terakhir,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi