Dukung Perjuangan Palestina, Muhammadiyah Siap Kirim Bantuan dan Relawan Kemanusiaan

YOGYAKARTA, iNews.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Sikap proaktif tersebut melalui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan jalur-jalur lainnya. 

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan keprihatinannya mengenai perkembangan perang Israel-Palestina yang menewaskan ribuan masyarakat sipil serta dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga

Parah! Israel Mulai Gunakan Bom Fosfor di Gaza

"Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan," ujar Haedar dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Muhammadiyah, kata dia mendesak kepada Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera mengambil langkah-langkah politik serta diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait. 

Baca Juga

Israel Persenjatai Warga Sipil untuk Hadapi Pejuang Palestina, Beli 10.000 Senapan

Terutama, lanjut dia Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan damai. Muhammadiyah menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini. 

Selain itu, dia juga meminta kepada semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan Resolusi DK PBB.

"Implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik Israel-Palestina," katanya.

Dia mengimbau kepada semua pihak di Tanah Air untuk menyikapi perang Israel-Palestina secara rasional dan arif serta tidak terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks dan menyesatkan disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri. 

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi