Eep Saefulloh Fatah Sebut Gus Imin Jadi Penentu Pilpres 2024, Begini Alasannya

SLEMAN, iNews.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Imin bakal menjadi penentu Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Gus Imin masuk dalam lima nama teratas dalam survei calon presiden. 

“Jika Gus Imin terus memainkan langkah politicar marketing yang tepat dan layak, ia berpotensi menjadi penentu,” kata Pakar dan Praktisi Political Marketing sekaligus Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah pada diskusi Pemilu 2024: Tantangan Repolitisasi dan Menakar Kepemimpinan di UGM, Senin (5/6/2023). 

Baca Juga

Biro Hukum PSHT Sebut Massa yang Terlibat Tawuran di Jogja Mayoritas dari Luar DIY 

Diskusi ini diselenggarakan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) bekerja sama dengan Social Research Centre (SOREC) UGM). Selain Eep Saefulloh juga ada nara smber Wakil Rektor UGM, Arie Sujito. 

Menurutnya, Polmark Indonesia telah melakukan survei di 76 dapil DRR kecuali Papua dengan menggunakan 62.480 responden. Dengan metode multistages random sampling dan margin of error plus minus 0,4 persen, elektabilitas Gus Imin 5 persen. Gus Imin juga masuk dalam lima besar kandidat Presiden 2024 di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Gus Imin berada di atas Anies Baswedan dan Khofifah. 

Baca Juga

Pengamat Sosial UMY Sebut Tawuran di Jogja karena Fanatisme Antarpendukung

“Sedangkan PKB berpotensi mencapai tiga sukses sekaligus. Memperluas sebaran suaranya melanjutkan gejala Pileg 2019, memperbesar raihan suara di banyak Dapil, dan meningkatkan secara signifikan jumlah kursi DPR,” katanya.

Sementara itu Wakil Rektor UGM, Arie Sujito menyatakan, memilih pemimpin adalah keputusan krusial yang tidak bisa disepelekan. Keputusan memilih tidak hanya bertumpu pada popularitas calon, atau sekadar calon yang mampu membeli suara dengan uang. Namun calon pemimpin yang bisa mewujudkan ide dan gagasannya untuk mengurai masalah bangsa.  

Baca Juga

Makin Keren, UGM Masuk Peringkat 50 Kampus Terbaik Dunia Versi THE

“Untuk itulah perlu ada upaya penyadaran publik betapa strategisnya pemilu melalui proses repolitisasi, agar politik difungsikan dengan benar bukan sekadar agenda rutin tanpa makna,” kata dia.  

Direktur Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) Sugeng menegaskan pentingnya politik solusi bagi kesejahteraan sosial sebagai tujuan mulia dinamika politik nasional. 

“Kami percaya pada politik solusi, politik jalan keluar yang menjamin perbaikan kesejahteraan masyarakat indonesia,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi