get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Evakuasi dengan 3 Jip, Bangkai Hiu Paus Terdampar di Pantai Garongan Kulonprogo Dikubur

Kamis, 09 November 2023 - 12:55:00 WIB
Evakuasi dengan 3 Jip, Bangkai Hiu Paus Terdampar di Pantai Garongan Kulonprogo Dikubur
Relawan mengevakuasi bangkai hiu paus yang terdampar di Pantai Garongan, Kulonprogo. (foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Hiu paus sepanjang 10 meter dengan bobot mencapai 1,5 ton yang ditemukan mati terdampar di Pantai Garongan, Panjatan, Kulonprogo akhirnya dikubur. Relawan cukup kesulitan mengevakuasi mamalia ini, sehingga harus mengerahkan tiga mobil jip. 

“Ukurannya cukup besar, sehingga kami kesulitan untuk menarik ke darat,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko, Kamis (9/11/2023).

Menurutnya untuk menarik ke darat mereka hanya menggunakan peralatan seadanya yang sangat minim. Mereka tidak memiliki alat khusus untuk menarik. Beruntung mereka dibantu Relawan Rescue Kulonprogo yang menerjukan tiga mobil jip. Menggunakan tali seling, hiu paus ini akhirnya bisa ditarik ke darat.   

Setelah berhasil ditarik, hiu ini sempat dicek dan diperiksa tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo untuk memastikan penyebab kematian. Bangkai hiu paus ini akhirnya dikuburkan di pinggir laut di dekat lokasi penemuan agar tidak menimbulkan bau. 

“Setelah dicek dan diukur kemudian kami kuburkan,” kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Trenggono Trimulyo.

Trenggono belum bisa memastikan penyebab kematian hiu tersebut. Namun sangat mungkin karena faktor cuaca. Sedangkan di tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka.

“Tidak ada luka di fisik. Kemungkinan anomali cuaca," ucapnya
 
Hiu paus atau dikenal dengan hiu tutul ditemukan mati terdampar di Pantai Garongan pada Rabu (8/11/2023) malam. Namun belum sempat dievakuasi, bangkai ini terbawa gelombang ke tengah karena air pasang. Pagi tadi kembali ditemukan terdampar di dekat lokasi penemuan awal.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut