Fasyankes di Bantul Disiapkan untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

BANTUL, iNews.id – Seluruh fasilitas pelayan kesehatan (fasyankes) yang ada di Kabupaten Bantul disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran. Para petugas juga disiapkan untuk melakukan penelusuran jika muncul klaster.
“Semua fasyankes baik rumah sakit umum, rumah sakit lapangan dan shelter desa telah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk usai lebaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardja saat mendampingi Bupati Abdul Halim Muslih mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Bantul I, Senin (17/5/2021).
Agus Budi mengatakan, selama libur lebaran jumlah wisatawan yang berkunjung cukup tinggi. Mayoritas wisatawan yang datang merupakan wisatawan lokal. Meski begitu antisipasi terus dilakukan termasuk untuk melakukan penelusuran jika terjadi lonjakan kasus.
Selama ini kasus Covid-19 di Bantul cenderung stagnan. Setiap harinya penambahan kasus baru antara 40-50 orang dengan cukup fluktiatif dan tidak banyak berubah.
“Kesiapsiagaan pascalebaran akan kami lakukan sampai masa inkubasi berakhir hingga 14 hari kedepan,” katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku bersyukur akhirnya mendapatkan vaksin. Sebelumnya dia pernah terpapar Covid-19, dan sudah dinyatakan sembuh sejak tiga bulan lalu.
“Tiga bulan lalu saya kena, hari ini mendapatkan vaksin agar tubuh lebih kebal dari virus,” katanya.
Halim mengaku upaya antisipasi sudah dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus. Salah satunya melaksanakan tes swab bagi petugas retribusi di pos TPR Parangtritis.
Editor: Kuntadi Kuntadi