YOGYAKARTA, iNews.id – Indonesia International Taekwondo Federation (ITF) segera membuka dojang khusus anak di Condongcatur, Depok Sleman. Sebelumnya, dojang anak sudah dibuka di kawasan Bintaran, Depok DIY.
Dojang tersebut, menjadi wadah bagi masyarakat umum yang ingin belajar lebih jauh mengenai Taekwondo. Sebagai instruktur utama regional Yogyakarta dimotori Marcelino Billy.
Sasar Yogyakarta, Federasi Taekwondo Gelar Seminar dan Pembekalan ke Anggota
“Dojang di Bintaran saat ini menampung dari tingkat anak-anak sampai dewasa, nanti untuk Dojang Condongcatur, khusus anak-anak,” kata Mercelina Billy, Minggu (20/3/2022).
Billy sapaan Marcelina Billy pun berharap dengan adanya dojang baru tersebut, perkembangan ITF di Yogyakarta semakin bagus. Saat ini untuk latiha dilakukan setiap Kamis.
Sabuk Hitam Taekwondo Vladimir Putin Dicopot!
“Untuk latihan pada tahap awal diberikan teknik-teknik dasar, melakukan sparing. Setelah bertambah tingkatan akan diberikan latihan lebih banyak lagi. Latihan dasar di antarnya bagaimana memukul dan menendang yang benar dan sesuai dengan target,” paparnya.
Sekretaris Jenderal Indonesia ITF, Chandra Lesmana Hadi menambahkan setelah pandemi berakhir, ke depannya, Indonesia ITF akan lebih aktif mengikuti event-event kejuaraan baik dalam tingkat nasional maupun tingkat internasioal. Apalagi ITF direncanakan dipertandingkan di event SEA Games 2023 di Kamboja.
“Ini yang menjadi target jangka pendek dan akan menjadi prioritas kami,” paparnya.
Penasihat Indonesia ITF , Yoyok Suryadi melihat ITF memiliki arah dan tujuan yang jelas. Organisasi ini dapat membantu mengembangkan karakter yang kuat dan memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk berprestasi.
"Organisasi Indonesia ITF dibawah pimpinan Pak Rudi Tanoesoedibjo adalah organisasi yang mempunyai arah pengembangan menuju Olimpiade dan bekerja sama dengan World Taekwondo (WT) untuk bersama-sama mencapai tujuan bersama yaitu one takewondo,” kata Yoyok.
Ketua Indonesia ITF DIY, Johnny Hendarta berharap Taekwondo ITF ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta mampu menorehkan prestasi bagi Yogyakarta dan Indonesia nantinya.
Editor: Kastolani Marzuki