Gaduh Klitih di Pakem Sleman, Polisi: Itu Kecelakaan Tunggal
SLEMAN, iNews.id - Pengguna media sosial di Kabupaten Sleman sempat dibuat gaduh dengan unggahan dua pelaku kejahatan jalanan ditangkap warga di Kapanewon Pakem. Unggahan ini ramai jadi perbincangan warganet pada Senin (6/3/2023) malam, yang belakangan diketahui ternyata kasus kecelakaan lalu lintas.
Informasi ini diunggah pemilik akun Twitter @merapi_uncover yang menayangkan informasi yang disertai video dengan keterangan [Breaking News] lagi wae, "adek adek kreatif" nggawe geger Kecekel e di timur kembangan Candibinangun Pakem.
Unggahan ini disertai video remaja yang diamankan warga. Sontak unggahan tersebut mengundang reaksi dari warganet. Apalagi kata “kreatif” tersebut merujuk keterangan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang menyebut anak-anak pelaku kejahatan jalanan.
Kapolsek Pakem Sleman Kompol Ani Sulistyorini mengatakan, peristiwa tersebut bukan kejahatan jalanan. Tetapi adalah sebuah kecelakaan tunggal yang dialami oleh dua orang yang berboncengan dengan sebuah sepeda motor.
"Itu kecelakaan kendaraan bermotor, bukan kejahatan jalanan," katanya, Selasa (7/3/2023).
Ani mengatakan, dua orang yang kabarnya “diamankan” warga tersebut awalnya berboncengan sepeda motor. Mereka berboncengan tidak seperti biasanya duduk dengan cara normal pengemudi di depan dan pembonceng di belakang. Namun kali ini, pembonceng justru berada di depan pengemudi.
Lantaran keseimbangan tidak bagus, mereka berdua kemudian oleng dan terjatuh. Warga kemudian berusaha menolong keduanya dan awalnya memang ada yang menduga jika mereka pelaku kejahatan jalanan.
"Itu bukan kejahatan jalanan. Apalagi unsur pasalnya tidak masuk. Tidak ada korban, tidak ada sajam maupun pemukul. Dia jatuh sendiri tidak ada lawan," katanya.
Kecelakaan ini terjadi Senin (6/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kedua korban dievakuasi oleh jajaran kepolisian bersama warga setempat pada pukul 21.30 WIB. Keduanya luka namun tidak parah, pembonceng mengalami patah kaki dan pengendara hanya luka lecet.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Ani mengimbau agar pengendara roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati dan menggunakan kelengkapan berkendaraan. Saat berkendaraan tidak perlu bertingkah aneh karena justru bisa memicu kecelakaan.
Editor: Kuntadi Kuntadi