get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Pos Polisi di Yogyakarta Dilempari Molotov dan Batu

Gagal Gandakan Uang, Dukun Palsu di Sleman Nyaris Tewas di Tangan Pasiennya

Kamis, 02 Februari 2023 - 14:42:00 WIB
Gagal Gandakan Uang, Dukun Palsu di Sleman Nyaris Tewas di Tangan Pasiennya
Pelaku percobaan pembunuhan dukun palsu saat di Mapolres Sleman. (Foto : iNews.id/erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id- Seorang dukun palsu pengganda uang asal Kalurahan Margomulyo Kapanewon Seyegan Sleman berinisial S (50) kena getahnya. Gegara tak kunjung memberikan uang yang dijanjikan, 'pasiennya' lantas berusaha membunuhnya. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

KBO Sat Reskrim Polresta Sleman Iptu M Safiudin menuturkan pasien yang tak terima tersebut adalah DP (18) warga Mlati Sleman. Namun DP tidak beraksi sendiri, dia mengajak 3 orang temannya untuk bersama-sama melakukan aksi pembunuhan terhadap S.

"Tiga temannya itu adalah M (42) warga Ngaglik, Sleman, SB (29) warga Ngaglik, Sleman dan UR (46) warga Tegalrejo Yogya,"kata dia, Kamis (2/2/2023).

Saifudin mengatakan aksi percobaan pembunuhan tersebut bermula ketika tersangka DP menyerahkan uang sebesar Rp50 juta untuk digandakan oleh korban. Saat itu korban menjanjikan dapat menggandakan hingga Rp5 miliar dari uang Rp50 juta yang disetor 

Namun setelah 4 bulan berlalu uang yang dijanjikan tak kunjung diberikan. Bahkan berkali-kali DP menanyakan uang tersebut, ternyata tidak ada kepastian. DP juga berusaha meminta kembali uang Rp50 juta yang telah disetornya namun juga tak kunjung dikembalikan. "Karena kesal tersangka DP berencana melakukan pembunuhan,"ujar dia.

DP sendiri pernah beraksi seorang diri. Dia telah berusaha menghabisi nyawa korban dengan menggunakan obat tikus dicampur minuman sebanyak dua kali tetapi tidak berhasil. DP yang masih kesal akhirnya membuat skenario lain.

Tersangka DP lantas mengajak ketiga temannya yakni M, SB dan UR merencanakan pembunuhan. Kemudian, Sabtu (28/1/2023), DP meminta kembali untuk didoakan. Kali ini dia memilih berdoa bersama di Jembatan Sungai Klegung Jalan Tempel-Seyegan.  "Saat itu DP sudah mengajak M untuk ikut berdoa di Jembatan Klegung,"ujarnya.

Mereka kemudian bersama-sama pulang. Pada saat perjalanan tersangka UR datang dan memukul korban menggunakan kunci roda hingga sepeda motor korban terperosok ke area persawahan.

Sadisnya lagi, korban yang telah terjatuh kemudian ditabrak tersangka SB menggunakan mobil. Korbanpun terkapar di jalan tempat penganiayaan tersebut. Para pelaku lantas meninggalkan begitu saja korban.

Hingga akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB, para saksi yang kebetulan melintas di TKP melihat ada sepeda motor lampu menyala tetapi tidak ada orangnya. Juga ditemukan handphone di sekitar lokasi kejadian.
"Mereka lantas melaporkan ke Petugas Pos Lantas Polsek Tempel,"kata dia.

Mendapat laporan itu, petugas mendatangi TKP dan berhasil mengevakuasi korban, lalu membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan luka di punggung sehingga tidak sadarkan diri dan saat  ini masih dirawat di rumah sakit.

Setelah kejadian itu, tersangka DP berpura-pura mengejar pelaku yang memukul dan menabrak korban, dan M berpura-pura menolong korban.

"Tersangka DP dan M, lalu membuat laporan palsu seolah-olah korban menjadi korban kejahatan jalanan," katanya. 

Pada saat bersamaan, keluarga korban juga mencari korban dikarenakan sudah dini hari belum pulang. Kemudian tersangka DP dan M membantu mencari keberadaan korban bersama keluarga korban tetapi menjauhi TKP. 

Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku sakit hati karena telah menyerahkan uang kepada korban untuk digandakan namun sudah 4 bulan tidak ada hasilnya. Sehingga timbul niat untuk melakukan pembunuh terhadap korban. 

Dari laporan itu, petugas kemudian melakukan lidik dan berhasil menangkap para pelaku di daerah Mlati Sleman dan Kota Baru Yogya, Sabtu (28/1/2023). Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa kunci roda, mobil, 3 unit sepeda motor. 

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut