Ganjar Pranowo Bertemu Seniman Yogyakarta di Rumah Butet Kertaradjasa, Ini yang Dibahas

BANTUL, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Gajar Pranowo bertemu para seniman kondang Yogyakarta di rumah Butet Kertarajasa di Kapanewon Kasihan, Bantul, Minggu (16/10/2022). Ganjar mengaku dia dulu adalah penggemar para seniman ini, tetapi tidak pernah mengenal. 

Ganjar tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung disambut Butet di depan pintu. Sedangkan di dalam rumah ada Den Baguse Ngarso, Marwoto Kawer, kurator kenamaan Suwarno, Krisna cik, Kill The DJ dan seniman-seniman lain.

Baca Juga

Jarnas DIY Gelar Syukuran atas Keberhasilan Anies Baswedan Bangun Jakarta

Ganjar dan Butet tampak bercanda ketika berjalan beriringan untuk masuk ke dalam rumah. Keduanya cukup akrab dan bicara menggunakan Bahasa Jawa Ngoko cukup santai. 

Butet sempat menerangkan karya-karya yang telah ia buat. Seperti biasa, sesekali umpatan muncul dari mulut Butet Kartaredjasa yang dismabut gelak tawa. 

Baca Juga

Golkar Kulonprogo Targetkan 8 Kursi Dewan dan 2 DPRD DIY

Di ruang tengah, Ganjar menyalami semua seniman tersebut satu persatu diselingi dengan candaan. Mereka semua nampak akrab Ganjar dan langsung membaur tanpa ada jarak.  

Ganjar juga memperkenalkan sosok seniman Krisna Cik yang ada di balik Lagu Kethek Kopyok yang sempat kontroversial. Krisna Cik kemudian didaulat menyanyikan lagu tersebut dengan merubah sedikit liriknya salah satunya menjadi PDI di mana-mana.

Baca Juga

Jarnas Magelang Raya Deklarasi Dukungan pada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden

Suasana obrolan santai tercipta dalam perjumpaan tersebut. Butet sempat menyerahkan salah satu karya lukisannya yang bergambar macan dan manusia. Lukisan tersebut diklaim memiliki makna tentang keserakahan oleh manusia.

Pertemuan ini akhirnya diakhiri pukul 16.00 WIB, saat Ganjar berpamitan. Para seniman ini pun mengantarkan sampai ke depan pintu rumah tersebut.

“Hanya kunjungan biasa, tidak ada agenda khusus kecuali sekaligus bercanda mengobati kangen,”kata Ganjar,” 

Menurut Ganjar dia sengaja datang menemui para seniman karena Yogyakarta merupakan gudangnya seniman. Apalagi setiap berkumpul dengan para seniman pasti ramai dan akrab untuk sekedar bercanda.

"Selama 11 tahun saya di sini. Dulu saya pengagum mereka tetapi tidak kenal. Pengagum sekarang boleh main ke tempatnya," ujar dia. 

Ganjar mengungkapkan dalam pertemuan tersebut dia membahas lukisan, kemudian ada yang menggambar wajahnya, memberi buku dan Butet secara khusus memberi sket gambar macan yang dikendalikan oleh manusia.

Untuk Pilpres, Ganjar enggan berkomentar bahkan meledek wartawan dengan bercanda. 

"Halah tekone Ming kui terus (alah tanyanya hanya itu saja)," kata dia.

Sementara itu, Butet mengatakan kunjungan kali ini hanya dipenuhi dengan bercanda. Karena para seniman dan aktivis kebetulan berkumpul di kediamannya. Dan mereka yang berkumpul adalah aktivis 98 di mana hampir semuanya secara pribadi kenal dengan Ganjar Pranowo.

"Jadi ini semua aktivis 98, kenal jaman mahasiswa. Jadi benar-benar bercanda. Beliau ingin dolan kalau istriku masak enak. Hanya bercanda," kata dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi