Gara-Gara Sedot Lemak di Pantat, Pelayan Muda Tewas

MONTERREY, iNews.id - Gara-gara sedot lemak pantat dan di lengan, seorang pelayan muda tewas. Suntikan obat bius membuat tekanan darahnya naik tajam hingga akhirnya meninggal, Selasa (5/10/2021). 

kejadian ini menimpa Cinthia Lizeth Vega (22) dari Monterrey, Meksiko. Dia meninggal usai menjalani prosedur di Elohim Integral Esthetic Services, Nuevo León, Meksiko. Sementara staf klinik operasi plastik tanpa izin diduga melarikan diri.

Baca Juga

Gandeng BOB, Pemkab Kulonprogo Tuntaskan Vaksinasi bagi Warga di Perbukitan Menoreh

Menurut Departemen Kesehatan Nuevo León, klinik tersebut hanya memiliki izin memberikan konsultasi pengobatan umum serta konsultasi pengobatan khusus swasta. 

"Tak satu pun dari stafnya memiliki lisensi untuk melakukan prosedur bedah apa pun," kata mereka. 

Baca Juga

Wakil Ketua KPK Berjanji Ungkap Beking Azis Syamsuddin di KPK

Sebuah pernyataan dari otoritas kesehatan yang memperoleh surat perintah penggeledahan mengatakan, tidak ada sertifikat akademis atau profesional dari pemilik klinik. Sementara hasil autopsi korban belum dirilis hingga saat ini. 

Ayah korban, Julio César Vega mengatakan, keluarga telah melarangnya pergi ke klinik tersebut untuk melakukan prosedur yang diinginkan. Sayang, korban tetap nekat pergi tanpa sepengetahuan keluarga.

Baca Juga

Seleksi Guru PPPK Tahap I hanya Terisi 53,7 Persen Formasi

"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak pergi dan dia pergi. Saya tidak melihatnya. Kami semua mengatakan kepadanya untuk tidak pergi. Tapi, dia ingin melakukannya," kata Julio. 

Sebelumnya, keluarga sempat melarikan korban ke klinik setelah merasakan beberapa efek pasca-operasi plastik. Sayang, nyawanya tak tertolong. 

Kini, polisi telah menutup klinik yang diketahui milik Dr Nancy Deyanira Mireles Reyna tersebut. Petugas juga memburu pelaku.

Editor: Ainun Najib