get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebarkan Hoaks Penculikan Anak, Perempuan di Tarakan Diciduk Polisi

Gegara Isu Penculikan Anak, Warga Resah Nyaris Menghakimi Pria ODGJ

Senin, 30 Januari 2023 - 04:49:00 WIB
Gegara Isu Penculikan Anak, Warga Resah Nyaris Menghakimi Pria ODGJ
Seoran pria nyaris dihakimi warga karena isu penculikan beredar luas. (Foto: Ilustrasi/ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seorang pria dengan ganguan kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) nyaris menjadi bulan-bulanan warga Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Aksi massa tersebut bermula dari beredarnya isu penculikan anak melalui WhatsApp.

Sepanjang hari Minggu (29/1/2023) kemarin beredar kabar adanya upaya penculikan terhadap anak di wilayah Saptosari. Terdapat dua rekaman suara warga yang menyebutkan adanya upaya penculikan anak beredar luas melalui pesan berantai WhatsApp.

Beredarnya pesan tersebut membuat warga waspada. Tak terkecuali di Dusun Danggolo, Kelurahan Krambilsawit Kapanewon Saptosari. Warga mengamankan seorang pria karena bertingkah mencurigakan. Warga sempat beramai-ramai melakukan penangkapan. Warga sedikit emosi karena keterangan pria tersebut berubah-ubah, sehingga dikira pelaku penculikan anak. 

Kapolsek Saptosari AKP Kusnan Priyono membenarkan kabar telah diamankannya seseorang pria yang mencurigakan. Pria tersebut berasal dari Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Saradan kabupaten Madiun. "Bhabinkamtibmas langsung menghubungi lurah serta carik Saradan," ujarnya, Minggu malam.

Ternyata perangkat desa di Madiun membenarkan yang bersangkutan warga Sugihwaras Rt/Rw 018/005, Kapanewon Saradan, Madiun. Dari pihak Kalurahan Sugihwaras menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

Dari pihak Kelurahan Sugihwaras meminta untuk melepaskan yang bersangkutan. "Orang tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Dia boleh melanjutkan perjalanan," katanya.

Menyikapi isu penculikan anak, Kapolsek Saptosari mengimbau masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan, serta jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. “Apabila melihat orang yang mencurigakan sebaiknya segera melapor ke petugas Kepolsian terdekat," ujarnya. 

Selain itu, Kusnan juga menyarankan kepada warga atau orang tua untuk memberikan pemahaman pada anak agar tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal. “Serta jangan memberikan barang mewah atau perhiasan yang mencolok kepada anak," ucapnya.  

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut