Gegara Tolong Pemuda Mabuk, Warga Gunungkidul Dikeroyok Massa usai Diteriaki Begal
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Nasib nahas dialami Avian Yusuf Arifin warga Kwarasan, Kalurahan Natah, Kapanewon Ngawen Gunungkidul. Dia menjadi korban pengeroyokan warga dan driver ojek online, saat berusaha menolong pria yang mabuk.
Avian sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosari karena mengalami luka serius. Tak hanya itu, sepeda motornya juga rusak parah karena turut menjadi sasaran amuk massa.
Kerabat Avian, Priyana Suharta mengatakan, pengeroyokan ini terjadi Sabtu (29/5/2023) sekitar pukul 23.20 WIB di Jalan Raya Beji Kecamatan Ngawen, Gunung kidul. Saat itu korban melintas dan dicegah oleh H seorang warga yang meminta tolong.
"Karena minta tolong, kerabat saya itu berhenti kemudian memboncengkannya," kata Priyana.
Namun belum sempat melaju, driver ojek online bersama puluhan warga datang menghajar Avian dan H yang ditolong hingga terluka. Avian yang ketakutan dan tidak mengetahui permasalahannya berusaha kabur ke sawah. Namun tetap dikejar dan tertangkap sehingga dihakimi massa. Beruntung petugas Polsek Ngawen tiba di lokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan Avian serta H.
"Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan motornya dihajar warga dengan batu,” katanya.
Priyana mengatakan, sebelum kejadian sempat ada insiden yang melibatkan H, warga Beji Kapanewon Ngawen yang mabuk usai menenggak minuman keras. Saat itu ada W yang melintas dan dilempar kursi oleh H.
"Karena ketakutan W berteriak begal. Kebetulan ada ojek online melintas dan warga juga berdatangan. Mereka mengejar H," ujarnya.
H berusaha menyelamatkan diri dan bertemu Alvian yang kebetulan melintas hingga terjadi penganiayaan. Tidak puas dengan kejadian ini Alvian melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.
"Saya melaporkan yang melakukan penganiayaan ini dengan Pasal 170 subsider Pasal 351 KUHP jadi secara bersama-sama melakukan penganiayaan. Kemudian untuk H dan W kami laporkan pasal 160 subsider 315 KUHP tentang Penghasutan," ujarnya.
Kapolsek Ngawen, AKP Suharjianto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Polisi telah mengamankan beberapa orang yang terlibat kericuhan. Kasus ini berawal saat H melakukan pelemparan kursi terhadap W warga Natah, Nglipar, Gunungkidul.
"H ini berselisih dengan temannya. Dia kemudian melakukan pelemparan kursi tapi salah sasaran," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi