Geger Buaya di Sungai Oya Gunungkidul Diduga Milik BKSDA yang Lepas saat Banjir
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seekor buaya yang terlihat di bantaran Sungai Oya Kalurahan Banaran Kapanewon Playen, Gunungkidul membuat geger warga. Buaya tersebut muncul ke daratan tengah sungai di saat beberapa ruas sungai terlihat debit airnya mengecil.
Sepanjang hari Minggu (2/4/2023) kemarin, Polisi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta terus berkoordinasi untuk mencari hewan melata sepanjang 1,5 meter. Namun belum membuahkan hasil.
Warga sendiri tetap diminta waspada terkait dengan kemunculan buaya tersebut. Untuk sementara waktu warga tidak diperkenankan bermain di sungai karena buaya masih mengancam.
Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Sukmana mengatakan, buaya tersebut sejatinya bukan buaya liar. Munculnya buaya yang sempat akan ditangkap warga ini tepat dengan hilangnya seekor buaya dari penangkaran rusa hutan Bunder beberapa waktu lalu.
"Di penangkaran tersebut terdapat tempat karantina hewan, termasuk salah satunya tempat karantina buaya,"kata dia Minggu malam saat dikonfirmasi.
Dari pihak BKSDA, lanjutnya, sudah menjelaskan jika 5-6 hari yang lalu di penangkaran yaitu di area penangkaran rusa hutan Bunder memang airnya meluap akibat hujan deras. Dan ketika air surut ternyata ada satu ekor buaya yang hilang.
Meskipun demikian Sigit belum berani memastikan apakah satu ekor buaya yang hilang itu berasal dari tempat karantina tersebut atau bukan. Pihaknya belum berani memastikan apakah buaya yang muncul di Sungai Oya adalah buaya yang hilang tersebut. "Hal itu tentu memerlukan pembuktian," kata dia.
Terlepas dari hal tersebut kepolisian beserta BKSDA dan pihak terkait terus berupaya untuk menangkap buaya tersebut sesegera mungkin, karena banyak masyarakat sekitar yang beraktivitas di Sungai Oya tempat buaya itu sempat terlihat.
Upaya yang dilakukan 2 hari yang lalu sudah dilakukan pencarian dan hampir ketangkap. Namun karena peralatan minim maka biaya tersebut tidak bisa ditangkap. Minggu kemarin upaya penangkapan juga gagal karena debit air membesar usai hujan turun.
"Yang jelas untuk masyarakat jangan beraktivitas di dekat Sungai Oya dulu, mudah-mudahan segera ditangkap, pokoknya pencarian terus dilakukan sampai buayanya ketangkap," ujarnya.
Editor: Ainun Najib