Geger Motor Ditinggal 2 Hari di Kinahrejo, Pemilik Tak Sadar kalau Berjalan Naik ke Merapi

SLEMAN, iNews.id-Warga Kinahrejo Kalurahan Umbulharjo Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman sempat geger. Sebuah sepeda motor ditemukan sudah dua hari oleh pemiliknya di sebuah warung di dusun tersebut.
Jagabaya Umbulharjo, Sriyono mengungkap, berdasarkan informasi yang dia dapatkan dari Dukuh Pelemsari, motor tersebut telah ada di warung sejak Senin (9/1/2023). Satu unit sepeda motor misterius jenis Yamaha Aerox dengan plat nomor E 4912 UX.
"Motor itu tadi pagi masih terparkir di sebuah warung di Kinahrejo Padukuhan Pelemsari,"kata dia Rabu (11/1/2023).
Saat itu ada warga yang melihat jika pemilik motor tersebut memarkirkannya di sebuah warung. Usai memarkirkan kendaraannya, pemilik motor berjenis kelamin laki-laki tersebut berjalan di jalur pendakian.
Karena sepeda motor tersebut tak kunjung diambil, warga kemudian melaporkannya ke pemerintah Kalurahan. usai mendapat laporan, pihaknya mendatangi lokasi untuk mengecek keberadaan sepeda motor tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sepeda motor tersebut telah ditinggal pemiliknya, seorang laki-laki yang diperkirakan kelahiran 1999. Pemilik motor meninggalkan motor itu sejak pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Bersama polisi dan relawan, mereka kemudian menelusuri alamat pemilik sepeda motor tersebut. Dan berdasarkan informasi dari kerabat pemilik motor, lelaki tersebut adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Saat kejadian itu, pemilik warung tidak terlalu memperhatikan laki-laki yang memarkir sepeda motor misterius tersebut. Karena warungnya waktu itu sedang ramai sehingga Pemilik motor tidak ijin dan tidak menitipkan sepeda motornya.
"Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Sleman, dan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), termasuk SAR, TNI, Linmas. Tim gabungan langsung melakukan pencarian si empunya motor, ke beberapa titik," kata dia.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, tim Gabungan berhasil menemukan yang bersangkutan di atas bukit Srimanganti dan dalam kondisi sehat serta selamat.
Pemilik motor juga sudah bisa diajak untuk berkomunikasi. Hingga kini, masih belum diketahui alasan yang membawa si pemilik motor naik ke jalur pendakian. "Infonya survivor tidak tahu kalau dia jalan mendaki ke Merapi," ujar Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto.
Editor: Ainun Najib