Gelar Gunung Ireng Cross Country, Gunungkidul Ingin Angkat Destinasi Tersembunyi
GUNUNGKIDUL, iNews.id-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal menggelar Geoherittage Cross Country 2022. Lomba lari maraton ini akan mengambil jalur dua destinasi terpendam di wilayah Kapanewon Patuk, Sendang Kemuning di Kalurahan Beji hingga Gunung Ireng di Kalurahan Pengkok.
Panewu Patuk, Martono Iman Santosa menuturkan gelaran lari maraton cross country ini baru pertama dilaksanakan di Gunungkidul. Pihaknya sengaja menyelenggarakan kegiatan ini untuk mengangkat citra pariwisata di Gunungkidul yang masih terpuruk akibat pandemi covid19.
"Kegiatan ini akan kami gelar tanggal hari Sabtu 26 Maret 2022 mendatang," ujar dia, Jumat (18/3/2022).
Untuk gelaran lari maraton ini, para peserta akan menempuh jarak 10 kilometer dengan start Telaga Kemuning dan finish di destinasi obyek wisata Gunung Ireng di Padukuhan Srumbung Kalurahan Patuk. Dua destinasi ini memang belum banyak dikenal karena letaknya yang tersembunyi.
Nantinya, para peserta akan menempuh jalur yang cukup menantang serta menawarkan pemandangan yang menyegarkan mata. Para peserta akan melewati pegunungan, lembah, sawah, sungai dan perkampungan. Selain memanjakan mata, peserta juga bisa merasakan keramahan warga masyarakat.
"Ada sesuatu yang berbeda dari gelaran biasanya," tambahnya.
Gunung Ireng adalah bagian dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Peserta akan menikmati pemandangan lembah dari atas bukit bebatuan purba. Sementara Telaga Kemuning berada di tempat yang masih tersebunyi dikelilingi hutan belantara.
Di samping dua objek wisata tersebut, ada beberapa destinasi yang dilewati seperti Sungai Oya dan Kampung Jelok. Pemandangan persawahan dengan kontur terasering dapat dinikmati para peserta nantinya.
"Pokoknya ini healing yang tepat untuk situasi saat ini," katanya,
Untuk bisa mengikutinya, peserta harus berkelompok di mana masing-masing lima orang. Protokol kesehatan harus ditaati di samping juga harus tetap mengantongi kartu vaksinasi yang menunjukkan sudah 2 kali vaksin.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menambahkan, ajang cross country di Gunung Ireng ini menjadi event pembuka sport tourism di Gunungkidul. Gunungkidul ingin memperkenalkan lebih banyak destinasi melalui kegiatan sport tourism tersebut.
"Banyak destinasi yang belum diketahui khalayak umum. Sport tourism menjadi salah satu cara kami mengangkat destinasi tersembunyi tersebut," kata dia.
Editor: Ainun Najib