get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Nias hingga 30 Juli

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Kulonprogo Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan

Kamis, 28 Mei 2020 - 15:50:00 WIB
 Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Kulonprogo Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan
Sejumlah wisatawan padati Panti Bugel di Kulonprogo untuk melihat gelombang tinggi. Foto: Kuntadi/iNews.id

KULONPROGO, iNews.id - Puluhan wisatawan memadati Pantai Bugel yang terletak di Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, Kamis (28/5/2020) siang. Mereka merupakan wisatawan lokal, yang penasaran dengan viralnya sejumlah video terkait gelombang tinggi di pantai selatan Kulonprogo.

Pantauan iNews.id, sejak pagi puluhan wisatawan mulai berdatangan. Mereka merupakan warga dari beberapa desa di sekitar Panjatan. Kunjungan wisatawan ini cukup tinggi, dan hingga siang terus berdatangan. Mereka ingin menyaksikan langsung kondisi pantai selatan dengan gelombang yang cukup tinggi.

“Dua hari ini banyak video kondisi gelombang di pantai, jadi penasaran dan ingin melihat langsung,” kata Siswanto, salah seorang wisatawan.

Sejumlah wisatawan nampak mengabadikan beberapa momen dengan menggunakan kamera handphone. Begitu ada gelombang besar dan airnya naik ke daratan mereka dengan sigap merekam kondisi alam ini. Rekaman ataupun foto inipun diupload ke akun media sosialnya.

“Jarang ada ombak sebesar ini, makanya ini kita abadikan,” ujarnya.

Wisatawan yang lain, Sundari mengaku sengaja datang dengan keluarganya. Namun dia memilih melihat gelombang dari kejauhan dan tidak berani mendekat di bibir pantai. Padahal selama ini ketika di pantai selalu bermain air.

“Ini besar sekali, malah sampai naik ke daratan,” ujarnya.

Sebenarnya, kelompok pengelola wisata sudah memasang portal untuk menghindari wisatawan datang. Namun para wisatawan nekat menerobos portal yang ada. Sedangkan kendaraan ditinggal di luar portal.

“Hari ini cukup ramai, dan laporannya sejak pagi seperti ini,” kata Kapolsek Panjatan AKP Maryanto.

Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, polisi memasang garis polisi. Petugas kepolisian bersama dengan Tim SAR yang memantau gelombang berulang kali mengingatkan pengunjung untuk menjauh dari bibir pantai.

“Sejak kemarin kita sudah pasang, dan kita terus imbau pengunjung untuk menjauh,” katanya.

Di Pantai Bugel, terjangan gelombang mencapai 30 meter dari bibir pantai. Sejumlah lapak pedagang ditutup, karena terkena hempasan air. Bahkan ada yang terpaksa mengevakuasi barang dagangannya, agar tidak hanyut.

“Semalam isi warung saya bawa pulang, ombaknya terus membesar,” ujar Yuli salah seorang pedagang.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut