Gelombang Tinggi Landa Pesisir Selatan, Pantai Depok Bantul Terancam Abrasi
BANTUL, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bakal terjadi gelombang tinggi melanda Pantai Selatan Jawa dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini mengancam terjadinya abrasi di Pantai Depok, Bantul.
Ketua Koperasi Mina Bahari 45, Sutarlan mengatakan, gelombang pasang mulai melanda Pantai Depok dalam beberapa hari ini. Kondisi ini telah memunculkan abrasi di sisi barat Pantai Depok meski kondisinya tidak begitu parah. Untuk mengantisipasi abrasi semakin meluas, warga memasang penahan menggunakan karung plastik berisi pasir.
“Abrasinya masih kecil, tapi kadang air masuk sampai ke warung sehingga dipasangi penahan dari karung berisi pasir,” katanya (26/10/2022).
Gelombang tinggi sebenarnya sudah sering terjadi di Pantai selatan karena pengaruh cuaca. Kondisi ini biasanya akan mereda dengan sendirinya. Hanya saja, gelombang kerap merusak warung-warung milik warga yang ada di pinggir pantai.
Pemilik rumah makan Salsabila 2, Dardi Nugroho mengatakan, gelombang pasang tidak hanya mengancam bangunan warung-warung milik nelayan. Namun juga membawa sampah naik ke daratan. Hal ini menjadikan pantai menjadi kotor dengan sampah.
Kondisi ini diperparah dengan hujan deras yang kerap mengguyur kawasan ini. Hal ini menyulitkan warga untuk membersihkan sampah kayu dan dedaunan yang terbawa gelombang. Sampah juga tidak bisa dibakar sehingga hanya ditumpuk.
”Biasanya ada warga yang mencari kayu atau bambu. Ini karena hujan jarang ada yang cari kayu bakar,” katanya.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan imbauan terkait potensi angin kencang yang akan berpengaruh memunculkan gelombang tinggi, bakal terjadi di pantai selatan Jawa dalam dua hari ini. Kecepatan angin diatas 15 knot dengan ketinggian kelombang mencapai 1,25 meter di atas normal.
Editor: Kuntadi Kuntadi