get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT

Gelombang Tinggi Picu Abrasi di Pantai Trisik, Ancam Tempat Konservasi Penyu

Senin, 31 Juli 2023 - 11:59:00 WIB
Gelombang Tinggi Picu Abrasi di Pantai Trisik, Ancam Tempat Konservasi Penyu
Polisi dan tim SAR mengecek kondisi abrasi di Pantai Trisik, Kulonprogo. (foto: iNews.id/Budi Utomo)

KULONPROGO, iNews.id - Tempat Penangkaran dan konservasi Penyu Abadi di Pantai Trisik, Kulonprogo terancam abrasi. Menyusul gelombang tinggi yang melanda perairan selatan DIY dalam beberapa pekan terakhir. 

Abrasi terparah berada di selatan lokasi penangkaran penyu. Saat ini jarak antara lokasi konservasi dengan titik pasang tertinggi sekitar empat meter. Sejumlah pohon cemara udang yang berada di sekitar lokasi sudah ambruk. 

“Abrasi kali ini cukup parah, banyak pohon yang tumbang dan mengancam tempat penangkaran penyu,” kata Anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Joko Santoso, Senin (31/7/2023). 

Menurutnya dalam dua hari ini abrasi cukup parah. Ombak cukup besar dengan ketinggian mencapai empat meter dari kondisi normal. Sedangkan panjang pantai yang mengalami abrasi mencapai 100 meter dengan kedalaman hingga empat meter.

Dulu, jarak tempat penangkaran dan konservasi penyu dengan air laut mencapai 100 meter. Namun kini jaraknya semakin dekat dan kurang dari lima meter.  

"Selain menganai warung-warung, abrasi juga mengancam tempat konservasi penyu," ujar Joko.

Pemilik warung Rubiyem mengatakan, jarak warung dengan air pasang dulunya mencapai 10 meter. Kini jaraknya tinggal dua meter dari air pasang teringgi. Kondisi ini memaksanya tidak berjualan karena berbahaya. 

“Sudah sering abrasi seperti ini. Mudah-mudahan tidak bertambah ke utara,” katanya. 

Sementara itu salah satu pengunjung Partijo mengaku sudah tiga hari gelombang tinggi melanda pantai selatan. Awalnya hanya angin yang kencang namun kini diikuti dengan gelombang pasang. 

"Itu sekarang mengancam tempat penyu. Sudah tiga hari besar seperti ini,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut