Genjot Wisatawan, Bantul Bakal Gelar Symphony Gumuk Pasir hingga Festival Lampion
BANTUL, iNews.id- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul masih akan menggenjot jumlah wisatawan dengan menggelar sejumlah event mulai dari Symphony Gumuk Pasir hingga Festival Lampion. Pasalnya, target yang ditetapkan oleh DPRD dalam rapat anggaran di akhir tahun lalu sampai saat ini masih belum tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menuturkan, jika dilihat dari nilai maka jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul dari sektor pariwisata hingga bulan Agustus ini belum menggapai target. Bahkan masih minus Rp1,5 miliar dari target yang harus dicapai bulan Agustus ini. "Oleh karenanya perlu strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan,"ujar dia, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, pariwisata saat ini merupakan bisnis unggulan, sebagian orang membutuhkan hiburan untuk membahagiakan diri (pleasure) dan untuk menghabiskan waktu luang (leisure). Dan saat ini Pariwisata juga menjadi unggulan dari daerah untuk meraup PAD mereka.
Atraksi wisata, objek wisata dan daya tarik wisata tentu merupakan faktor pendorong bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata ke daerah tujuan wisata.
Kabupaten Bantul sendiri tentu memiliki aneka kekayaan budaya dan tradisi sebagai warisan leluhur, termasuk di antaranya potensi kekayaan pesisir selatan. "Sangat banyak warisan leluhur kita," ujarnya.
Di mana kekayaan budaya pesisir selatan sangat kental keterikatannya dengan Keraton Mataram. Menurutnya potensi ini perlu lebih dikenalkan kepada masyarakat umum salah satunya melalui kegiatan atau event pariwisata.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama memperkuat branding destinasi pariwisata Kabupaten Bantul kepada publik. Para pelaku wisata, baik perorangan maupun organisasi diharapkan memanfaatkan potensi yang dimiliki Bantul untuk mendatangkan jumlah wisatawan lebih banyak lagi.
"Diharapkan mampu mendorong calon wisatawan untuk mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Melalui kegiatan ini pula diharapkan destinasi Bantul tetap menjadi 'top of mind' destinasi wisata di antara daerah lainnya di Indonesia," ujar dia.
Oleh karenanya, Dinas Pariwisata bakal menggelar 3 event besar dalam rangka 1 dasawarsa atau 10 tahun keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 3 event tersebut semuanya akan diselenggarakan di pantai selatan Bantul.
Event tersebut sengaja mereka gelar pada saat low season seperti sekarang ini. Sehingga harapannya mampu mendongkrak jumlah wisatawan. Event tersebut di antaranya adalah Festival Kuliner Mataram, Keroncong Pesisiran dan Symphony Gumuk Pasir Mataraman.
Festival Kuliner Mataram akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu (27 - 28/8/ 2022) di Laguna View Depok. Festival ini akan menampilkan ragam kekayaan kuliner tradisional dan beberapa di antaranya dipertunjukkan live cooking di setiap tenant.
"Kuliner yang kita tampilkan ini juga kita seleksi terlebih dahulu. Bagaimana ke-mataramannya," kata dia.
Kemudian Keroncong Pesisiran Mataraman akan diselenggarakan tanggal 3 September 2022 mendatang di Pantai Samas. Pertunjukkan ini akan menampilkan musik keroncong aransemen modern dengan target kaum millenial.
Acara ini akan didukung oleh Keroncong Kaula Alit dari Bantul dan melibatkan para musisi keroncong dari SMM serta dengan menampilkan Paksi Band dengan sejumlah bintang tamu.
Samas dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan event ini karena memang ada upaya merevitalisasi kembali pantai yang dulu sangat terkenal namun kini sepi pengunjung. "Kemudian kita akan menggelar Symphony Gumuk Pasir Mataraman,"ujar dia.
Sympony Gumuk Pasir Mataraman akan digelar tanggal 10 September 2022 di Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Nantinya Dinas Pariwisata akan menampilkan pertunjukan musik sebagai sajian utama didukung para musisi dari dan Oskrestra SMM untuk mengiringi bintang tamu.
Kemudian ada juga Festival Lampion Mataraman yang akan digelar 24 September 2022. Kegiatan ini akan digelar di Pantai Widuri dengan Menampilkan pertunjukan musik dengan bintang tamu sebagai atraksi pembuka penerbangan lampion pada acara puncak di malam hari secara serentak oleh para pengunjung.
"Sebenarnya Festival Lampion akan kita jadikan satu dalam program peringatan 10 tahun Keistimewaan Yogyakarta. Namun karena Danais hanya menyetujui 3 kegiatan maka yang festival lampion kita geser di akhir September. Satu dasawarsa keistimewaan itu dari tanggal 10 Agustus sampai 10 September 2022," ujar dia.
Editor: Ainun Najib