Gerindra Rekomendasikan Noto di Pilkada Bantul 2020, PAN Berlabuh ke AHM-JP

BANTUL, iNews.id – Pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) resmi diusung oleh Partai Gerindra dalam Pilkada Bantul 2020. Surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra telah diserahkan kepada pasangan ini dengan target kemenangan 60 persen.

“Rekomendasi sudah kami serahkan dan target kemenangan kita 60 persen. Untuk Bantul sangat realistis,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DIY Dharma Setiawan, saat memberikan usai memberikan rekomendasi Rabu (2/9/2020) malam.

Baca Juga

Maju Pilkada Gunungkidul, Paslon PDIP Deklarasi di Kompleks Makam Ki Demang Wonopawiro

Partai Gerindra optimistis Suharsono akan memenangkan kembali Pilkada Bantul. Sementara untuk Sleman dan Gunungkidul justru lebih berat. Meski begitu, kader Gerindra tetap harus waspada dan tidak boleh lengah dengan elektabilitas Suharsono yang cukup tinggi.

“Yang penting tidak boleh lengah karena keduanya sama-sama petahana,” katanya.

Baca Juga

Tambah 33 Kasus per 3 September, Positif Covid-19 di DIY Tembus 1.507 Orang

Sampai hari ini Noto akan diusung koalisi Partai Gerindra, Golkar, PKS dan Nasdem. Sedangkan PPP yang dikabarkan juga akan mendukung belum juga mengeluarkan rekomendasi.

“Yang penting jadi dulu, nanti sama-sama kita pikirkan kerja sama yang lebih baik,” kata Ketua DPC Bantul Suharsono yang masih menjabat Bupati ini.

Baca Juga

Bawaslu DIY Akan Bentuk Tim Khusus Awasi Kampanye Digital, Buzzer Jadi Perhatian

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mendukung pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo (AHM-JP). Surat rekomendasi siang tadi diserahkan kepda Hakim-Joko di kantornya.

“PAN memang penuh kejutan dan ini menjadi strategi kami,” kata Ketuan DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto.

Keputusan PAN mengusung Halim-Joko merupakan keputusan di tingkat DPP PAN yang ada di Jakarta. DPD telah menyerahkan dua nama pasangan calon ke DPP, sampai akhirnya rekomendasi jatuh kepada Halim.

“Kader dan pengurus masih solid, rekomendasi ini harus dikawal,” katanya.

Pasangan AHM-JP diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat serta PBB yang duduk di parlemen. Selain itu juga dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Gelora.

“Dukungan PAN semakin menambah kekuatan dan optimisme untuk menang semakin dekat,” kata Abdul Halim.

Editor: Kuntadi Kuntadi