Gunakan Kas Padukuhan, Warga Babakan Bantul Salurkan Jadup Bagi Warga yang Isolasi Mandiri

BANTUL, iNews.id – Padukuhan Babakan, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Bantul secara mandiri menanggung kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Setiap orang yang isolasi, akan diberikan jatah hidup (jadup) senilai Rp25.000 per hari. 

Program jaminan hidup ini menggunakan dana kas padukuhan dan sudah dilaksanakan sejak bulan Maret 2020 lalu. Beberapa warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga sudah merasakan jadup dari semangat gotong royong antar warga. Setiap satu orang yang menjalani isoman per harinya diberikan jadup dengan nilai Rp25.000. 

Baca Juga

Tren Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Sleman Terus Meningkat

“Kalau yang isolasi ada empat tinggal dikalikan saja dan diberikan setiap hari,” kata Dukuh Babakan, Agus Sriyono, Selasa (20/7/2021).  

Dana jadup ini tidak diwujudkan dalam bentuk uang tunai. Namun dibelanjakan oleh warga dan diberikan kepada warga yang isolasi sampai dengan masa isolasi selesai. Mereka yang menjalani isolsdi mandiri juga diberikan kesempatan menentukan belanjaan yanhg akan dibeli.  

Baca Juga

Kabar Gembira, Dalam Sehari Ada 454 Orang di Bantul Sembuh dari Covid-19

“Tidak perlu takut kelaparan, karena kami sudah ada tim yang memikirkan dan mencukupi kebutuhan makan mereka,” katanya.

Selain bantuan jadup ini, banyak tetangga yang ikut peduli. Mereka juga mengirimkan makanan atau bahan pangan kepada yang menjalani isolasi mandiri.  

Baca Juga

Kabur Saat Isolasi Mandiri, Pria Asal Magelang Ditemukan Pingsan di Banguntapan Bantul

“Kami sedang menyiapkan pembelian tabung oksigen untuk mmebantu warga yang sesak napas,” katanya.  

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengapresiasi program jadup yang digagas oleh warga. Dalam kondisi seperti ini masih ada nilai kebersamaan dan kegotongroyongan di tengah kehidupan masyarakat. 

“Gotong royong sangat diperlukan dalam kondisi ini,” katanya.

Kapolres minta warga tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan mematuhi Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Jika ada kesulitan di lapangan agar berkomunikasi dengan Bhabinkamtibkas untuk diupayakan bantuan. 

“Kami masih punya stok banyak sembako. Silahkan hubungi, akan kami kirim untuk memenuhi kebutuhan isolasi,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi