Gunakan Mobil Dinas, Polsek Lendah Kulonprogo Antarjemput Penyandang Disabilitas Ikut Vaksin

KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menggelar vaksinasi regular di seluruh puskesmas. Langkah ini mendapat dukungan dari Polsek Lendah yang mengoperasionalkan kendaraan dinas untuk antarjemput penyandang disabilitas yang hendak divaksin. 

Kapolsek Lendah AKP Fakhrurodin mengatakan, polisi menjadi salah satu elemen yang ditunjuk pemerintah untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Berbagai langkah telah dilakukan mulai dari pendataan, menggelar vaksinasi hingga mendukung mobilisasi warga.

Baca Juga

Dongkrak Ekonomi Desa, Dinas Pertanian Kulonprogo Kembangkan Pasar Tani

Melihat wilayah Lendah yang didominasi perbukitan, pihaknya mengoperasionalkan kendaraan dinas untuk antar jemput lansia dan penyandang disabilitas untuk mengikuti vaksinasi. Mereka menjemput dari rumah ke rumah menuju puskesmas dan mengantarkan kembali usai divaksin.

“Wilayah sini aksesnya sulit karena perbukitan jadi kami gunakan kendaraan dinas untuk mengangkut penyandang disabilitas untuk mendapat vaksin,” kata Fakhrurodin, Senin (4/10/2021). 

Baca Juga

7 SMP di Kulonprogo Siap Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Layanan antarjemput ini gratis untuk mendukung percepatan vaksinasi. Apalagi banyak warga yang mengelami keterbatasan akses kendaraan dan kondisi ekonomi yang menghambat mereka untuk berangkat ke puskesmas. 

“Ini semua gratis karena wilayah ini memang tidak ada angkutan umum sehingga kita bantu kendaraan,” katanya.

Baca Juga

Maknai Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Kulonprogo: Indonesia Miliki Masa Lalu Kelam

Seorang penyandang disabilitas, Badini mengaku senang dengan dukungan dari Polsek Lendah. Kebetulan rumahnya memang berada di perbukitan dan tidak ada akses kendaraan umum. Sementara keluarganya juga tidak bisa mengantar lantaran ada ketugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. 

“Senang sekali dibantu polisi, karena keluarga saya semuanya sibuk. Tadi dijemput ke sini dan nanti akan diantar pulang,” katanya. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kulonprogo Sri Wahyu Widhati mengatakan, PKK memiliki target 500 sasaran vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Mereka telah melaksanakan pertama kali di rumah dinas. Selain itu juga di beberapa puskesmas di seluruh Kulonprogo. 

“Kita memiliki sasaran penyandang disabilitas dan kami didukung kepolisian untuk mendukung akses mobilitas,” katanya. 

Memasuki awal Oktober ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Kulonprogo sudah mencapai 75,03 persen. Upaya penuntasan terus dilakukan agar sebelum akhir tahun seluruh warga sudah mendapatkan vaksin. 

Editor: Kuntadi Kuntadi