Gunung Merapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.300 Meter

YOGYAKARTA, iNews.id – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.300 meter, Senin (8/7/2024) pagi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, awan panas guguran ini terjadi pukul 08.51 WIB.
BPPTKG mengungkapkan, estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah Barat Day. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
Gunung terlihat jelas asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-25 m di atas puncak kawah. "Statusnya masih tetap level III Siaga," tulis BPPTKG dalam keterangan resminya.
BPPTKG mencatat aktivitas lain di antaranya 22 kali gempa guguran, 26 kali gempa hybrid, dan 1 kali gempa tektonik jauh. "Teramati 10 kali guguran lava ke arah barat daya ( Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter," ujarnya.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi”.
Editor: Kastolani Marzuki