Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km
YOGYAKARTA, iNews.id – Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada Minggu dini hari (14/4/2019), pukul 01.42 WIB. Guguran mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak luncur mencapai 1 kilometer (km).
Informasi resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, guguran awan panas dari gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu terjadi selama 107 detik.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siaran persnya mengatakan, pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 55 mm selama 107 detik. Kemudian, tiga kali gempa guguran dengan amplitudo 5-25 mm selama 52-87 detik.
Hasil pengamatan visual menunjukkan dari kawah gunung itu keluar asap tebal berwarna putih dengan tinggi 20 meter di atas puncak kawah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan barat laut. Suhu udaranya 17-21 derajat Celsius, dengan kelembaban udara 63-88 persen, dan tekanan udara 654-709 mmHg.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. Untuk sementara, BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG juga mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol diminta waspada karena jarak guguran awan panas semakin jauh.
Editor: Maria Christina