get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merapi yang Wajib Diketahui Para Pendaki

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Jumat, 28 Juli 2023 - 20:20:00 WIB
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (foto: antara)

SLEMAN,iNews.id - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter, Jumat (8/7/2023). Awan panas guguran ini terjadi pada pukul 18.37 WIB dengan amplitudo 65 mm dan durasi 113 detik.  

"Sama seperti biasanya, awan panas guguran ini mengarah  ke Kali Bebeng atau Kali Krasak. Kalau angin mengarah ke timur," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa, Jumat (28/7/2023) malam.

Sebenarnya, aktivitas gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah dalam enam jam terakhir terpantau normal. Guguran lava pijar sangat minim dan aktivitasnya tidak begitu mencolok.  

Selama enam jam terakhir dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB, secara umum cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 17,6-18 derajat Celsius dengan kelembaban udara 26-87,5 persen dan tekanan udara 873,5-917,3 mmHg. 

"Gunung terlihat jelas. Asap kawah nihil," ujar dia.

BPPTKG mencatat terjadi dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng. Suara guguran sekali terdengar dengan intensitas kecil dari Pos Babadan.

Sementara aktivitas kegempaan, tercatat terjadi gempa guguran 33 kali dengan amplitudo 3-23 mm berdurasi 11,32-171,64 detik. Sementara gempa low frekuensisekali dengan amplitudo 3 mm berdurasi 6,92 detik. Gempa hybrid/fase banyak tiga kali dengan amplitudo  3-4 mm,  berdurasi  4,24-5,64 detik. 

“Aktivitas Merapi tetap di level III atau Siaga,” katanya.

Saat ini potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut