Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 10 Kali Sejauh 2 Kilometer, Pagi Ini

YOGYAKARTA, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi terpantai cukup tinggi sepanjang dini hari hingga pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat 10 kali luncuran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncuran mencapai 2.000 meter. 

“Teramati Guguran lava pijar sebanyak 10 kali, jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya,” kata kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga

Omicron Menyebar dengan Cepat, Masyarakat Diminta Waspada Tak Perlu Panik

Kondisi cuaca cukup cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 15-20 derajat Celsiun, kelembaban udara 74-96 persen, dan tekanan udara 569-717 mmHg. Gunung teramati jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Sedangkan asap kawah tidak teramati. 

“Untuk kegempaan tercatat 48 kali dengan amplitudi 3-17 mm, durasi 17,5-167,8 detik. Sedangkan Gempa embusan jadi satu kali dengan amplituso 4 mm dan durasi 18 detik,” katanya.

Baca Juga

UAD Wisuda 1.059 Lulusan, Rektor: Hadapi Dinamika, Sarjana Dituntut Tambah Keterampilan

Meskipun aktivitasnya meningkat, namun statusnya masil level III atau siaga. BPPTKG juga mengeluarkan rekomendasi adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga

Tiga Orang Perusak Mobil Mercy di Bantul Ditangkap Polisi

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Mereka juga harus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.    

Editor: Kuntadi Kuntadi