Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya
YOGYAKARTA, iNews.id- Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran lava pijar. Dalam semalam gunung yang berada di perbatasan Jateng DIY itu 15 mengeluarkan guguran lava pijar.
BPPTKG menyebut lava pijar ini tercatat keluar pada Kamis (16/12/2021) dalam periode pengamatan mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB pagi.
Pada Kamis pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50-300 meter di atas puncak.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 54 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 24-99 detik dan dua kali gempa embusan dengan amplitudo 2 mm selama 11-18 detik.
Selama periode pengamatan, angin di Gunung Merapi bertiup lemah ke arah barat, suhu udara 16-21 derajat Celcius, kelembaban udara 75-95 persen, dan tekanan udara 567-719 mmHg.
Pada periode pengamatan Rabu (15/12) pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter dan enam guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1600 meter kearah barat daya.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Apabila gunung api itu mengalami erupsi eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Editor: Ainun Najib