get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merapi yang Wajib Diketahui Para Pendaki

Gunung Merapi Muntahkan 9 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini, Jarak Luncur 1,5 Km

Sabtu, 02 Maret 2024 - 07:18:00 WIB
Gunung Merapi Muntahkan 9 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini, Jarak Luncur 1,5 Km
Gunung Merapi erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran. (Foto: BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi memuntahkan sembilan kali guguran lava pijar sepanjang Sabtu (2/3/2024) pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat jarak luncur guguran lava terjauh mencapai 1.500 meter (1,5 km) ke arah barat daya Kali Bebeng.

Dari pengamatan meteorologi, kondisi cuaca mendung dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 18,7-19,8 derajat Celsius dengan kelembaban udara 69-94 persen dan tekanan udara 872,1-918,8 mmHg. Secara visual kabut 0-I hingga kabut 0-II, sedangkan asap kawah nihil.

BPPTKG juga mencatat terjadi 21 gempa guguran dengan amplitudo 2-12 mm, durasi 41,48-146,8 detik. Gempa hybrid atau fase banyak tiga kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,5-0,7 detik, durasi 6,16-8,24 detik.

Gempa vulkanis dangkal sekali dengan amplitudo 57 mm, durasi 9,36 detik. Sedangkan gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 2 mm, S-P 26,25 detik, durasi 74,4 detik.

Meski aktivitas tinggi, status Gunung Merapi tetap berada di Level III Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya," tulis BPPTKG, Sabtu (2/3/2024).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut