Gunungkidul Diminta Jadi Penyuplai Benih Kedelai
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Kabupaten Gunungkidul menjadi penyuplai benih kedelai. Kementerian Pertanian saat tenggah menggalakkan program korporasi kedelai.
"Setiap korporasi wajib mengelola dari hulu ke hilir, jika menjadi sentra perbenihan dan hilirisasi dapat menjadi sentra tanam dan pengolahan," kata Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan Enie Tauruslina Amarullah usai melakukan penanaman kedelai di Sentra Pembibitan Kedelai di Desa Sidorejo Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Jumat (5/5/2023).
Enie mengatakan Kementan saat ini tengah menggalakkan program korporasi kedelai. Program ini menekankan pada pengolahan dari hulu ke hilir.
Dalam kesempatan utu Enie menyerahkan bantuan berupa satu unit cultivator dan lima penyemprot elektrik. Bantuan ini diharapkan dapat mampu meningkatkan produktifitas dalam pengolahan lahan petani. "Harapannya, program korporasi dapat maksimal," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto sependapat mengenai pengelolaan dari hulu ke hilir. "Harapannya dampaknya dapat berganda serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di Sidorejo," ujar Heri.
Heri menyebut lahan di Gunungkidul perlu dipetakan karena potensi untuk ditanam kedelai dan kacang cukup bagus. "Kami siap untuk meningkatkan produktivitas kedelai di Gunungkidul mengingat potensi lahan di Gunungkidul ini cukup bagus," ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Suhardi mengatakan, kelompok taninya telah mendapatkan bantuan benih sebanyak 2 ton, pupuk NPK 6 ton, pupuk hayati cair 120 liter, dan pestisida 80 liter selain itu juga mendapat pelatihan.
Editor: Ainun Najib