get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyebab Banjir di Bali, JK: Hampir Semua Hulu Sungai Dibikin Vila dan Usaha

Gunungkidul Gempar, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Lokasi Kebakaran Lahan

Kamis, 02 November 2023 - 15:35:00 WIB
Gunungkidul Gempar, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Lokasi Kebakaran Lahan
Jasad Sadiyo ditemukan tewas di area kebakaran lahan di Patuk Gunungkidul. (foto: istimewa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sadiyo Pendek (65) Warga Dusun Ploso, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Gunungkidul ditemukan tewas di lahan yang terletak di Dusun Widoro Kulon, Bunder, Kamis (2/11/2023). Diduga korban tidak bisa bernapas saat terkepung api yang membakar lahan. 

Ketua RT 07 Dusun Widoro Kulon, Wahyudi menuturkan, korban ditemukan sudah meninggal dalam posisi terlentang dengan kaki dan tangan menekuk ke atas. Namun tubuh korban masih utuh dan tidak mengalami luka bakar.

"Kondisinya utuh. Tidak terbakar sama sekali," kata dia. 

Wahyudi mengatakan, menjelang adzan Dzuhur dirinya dipanggil oleh warga yang ingin meminjam selang untuk memadamkan api. Selang ini digunakan untuk memadamkam api di belakang rumahnya karena ada lahan yang terbakar dengan area cukup luas.

Dirinya kemudian turun ke belakang rumah dan melihat 70 persen lahan yang terbakar sudah berhasil dipadamkan. Warga masih berupaya untuk memadamkan api secara keseluruhan.

Saat itulah warga dikagetkan dengan penemuan jasad Sadiyo Pendek dalam keadaan terlentang. Saat ditemukan kondisi sudah meninggal dan kaku. Warga kemudian menutupi jasad korban dengan kain dan kejadian ini dilaporkan ke PMI dan BPBD.

Wahyudi menduga, korban yang memiliki riwayat asma mengalami sesak napas. Korban diperkirakan panik ketika api menjalar ke lahan yang lain dan mendekati permukiman.  

"Tadi jam 10 itu mbah Sadiyo terlihat membakar sampah daun kering di lahannya. Api kemudian menjalar ke lahan lain, dan berusaha memadamkannya," kata dia.

Kapolsek Patuk, AKP Mursidiyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban meninggal. Saat peugas datang, jasad korban sudah ditutupi kain. 

“Ini mau ke rumah duka untuk mengecek,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut