get app
inews
Aa Text
Read Next : Peduli Penyandang Disabilitas, DPD Perindo Sumba Barat Daya Dorong Kesetaraan Jadi Prioritas

Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp3 Miliar Untuk Atasi Dampak El Nino

Kamis, 07 September 2023 - 18:10:00 WIB
Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp3 Miliar Untuk Atasi Dampak El Nino
Warga menunjukkan kondisi Telaga Dondong di Gunungkidul yang kering. (Foto: iNews.id/KIsmaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul menyetujui anggaran darurat senilai Rp3 miliar untuk penanganan bencana kekeringan. Anggaran ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dampak dari El Nino

Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Kuntariningsih mengatakan, DPRD telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar sebagai komponen belanja tidak terduga (BTT) dalam situasi darurat kebencanaan. 

“Kami sudah menyetujui usulan BTT senilai Rp3 miliar,” kata Endah, Kamis (7/9/2023). 

Menurutnya, fenomena iklim El Nino diprediksi akan mencapai puncaknya pada Oktober 2023 dan akan berlanjut sampai awal 2024. Anggaran ini diharapkan bisa untuk mengatasi permaslaahan air bersih yang dihadapi masyarakat. 

Bupati Gunungkidul, juga telah mengeluarkan status Siaga Darurat sebagai antisipasi terhadap dampak kekeringan. Status ini dituangkan berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul No.76/KPTS/2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Kekeringan Tahun 2023. 

"Dengan penetapan siaga darurat, maka akses keuangan untuk penanganan dari dampak kekeringan akan lebih leluasa," ujarnya.

Endah mengatakan, menghadapi situasi darurat, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan biaya tak terduga yang merujuk pada pengeluaran yang tidak terduga. Anggaran ini diharapkan bisa untuk mengatasi situasi atau kejadian yang tiba-tiba dan mendesak, termasuk bencana kekeringan, sebagai respons terhadap situasi yang memerlukan tindakan cepat dan penanganan khusus. 

BPBD Kabupaten Gunungkidul sebelumnya sudah memiliki anggaran sebesar Rp230 juta untuk dropping air bersih untuk 1.000 tangki. Sedangkan kekeringan saat ini telah terjadi di 56 kalurahan. Sebanyak enam kapanewon yaitu Kapanewon Rongkop, Saptosari, Gedangsari, Ngawen, Panggang, dan Purwosari sudah mengajukan air bersih.

Sebanyak 1.338 tangki air bersih telah didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul, swasta, dan kapanewon.  
 
“DPRD mendorong kolaborasi para pihak untuk meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan. Tidak hanya dropping air bersih, namun juga program pemberdayaan yang lebih berkesinambungan,” ujarnya.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut