SLEMAN, iNews.id - Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof Sardjono, meninggal dunia Minggu (16/10/2022). Sebelum dimakamkan di Makam Keluarga Besar UGM di Sawitsari Sleman, jenazahnya disemayamkan di Balairung UGM untuk memberikan penghormatan terakhir.
“Seluruh keluarga besar UGM berduka, salah satu putra terbaik UGM dan Indonesia telah dipanggil oleh Tuhan YME. Atas nama keluarga besar UGM kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga besar Prof Sardjono,” kata Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof Mochammad Maksum, Minggu (16/10/2022).
Almarhum merupakan staf pengajar di Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian FTP UGM. Selama berkarya di UGM, almarhun dikenal sebagai sosok yang sangat baik, berdedikasi tinggi, dan tekun dalam mendalami bidang ilmunya. Hal ini dapat dilihat dari karya-karya ilmianya dengan minat penelitian bidang mikrobiologi pangan.
Almarhum dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Rapat Terbuka Universitas pada tanggal 21 Juni 2011 lalu. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Jamur Benang dan Pengembangannya pada Industri Pengolahan Hasil Pertanian, ia menyampaikan Indonesia sebagai negara yang berada di daerah tropis memiliki kekayaan selain jamur yang luar biasa besar sehingga teknologi starter dari jamur terpilih perlu untuk terus dikembangkan.
Ketersediaan starter jamur tropis terpilih untuk keperluan industri akan membuka peluang sangat besar untuk meningkatkan nilai tambah hasil-hasil pertanian. Oleh karena itu, peningkatan penelitian dari penelitian dasar ke penelitian skala komersial dengan uji kelayakan menjadi prioritas utama guna mempercepat peningkatan manfaat hasil pertanian secara nyata.
“Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi bagi UGM, khususnya bagi Fakultas Teknologi Pertanian. Ilmu dan karyanya dapat menjadi pembuka jalan bagi pengembangan ilmu pengetahuan masa depan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News