get app
inews
Aa Text
Read Next : Minta Maaf, Ini Alasan Ortu Siswa Ditampar Kepala SMAN 1 Cimarga Cabut Laporan Polisi

Guru Besar UGM: Pandemi Covid-19 Momentum Tepat Berhenti Merokok

Senin, 01 Juni 2020 - 07:00:00 WIB
Guru Besar UGM: Pandemi Covid-19 Momentum Tepat Berhenti Merokok
Ilustrasi

YOGYAKARTA, iNews.id - Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Prof Yayi Suryo Prabandari menyebutkan pandemi Covid-19 jadi momentum tepat untuk berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Mari jadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum untuk berhenti merokok," kata Yayi melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (31/5/2020).

Yayi mengatakan, aktivitas merokok rentan menjadi wahana penularan Covid-19 karena melibatkan kontak jari yang mungkin terkontaminasi dengan mulut secara intens. Hal tersebut memberikan peluang bagi virus dari jari tangan berpindah ke mulut dan masuk ke dalam tubuh.

Perokok tidak hanya lebih rentan terhadap virus corona. Apabila perokok terinfeksi virus ini, akan memperberat kondisi tubuhnya.

Dosen Departemen Perilaku, Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FKKMK UGM ini menjelaskan untuk berhenti merokok bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan. Sebab, selain telah menjadi kebiasaan, rokok bersifat adiktif.

Namun demikian, lanjut dia, bukan berarti perokok tidak dapat berhenti merokok. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

"Yang utama adalah ada niat untuk berhenti merokok kalau bisa benar-benar berhenti," ujarnya.

Apabila tidak bisa sepenuhnya berhenti merokok, bisa dengan mulai mengurangi jumlah konsumsi rokok per batang setiap hari. Selanjutnya, memetakan waktu yang biasanya digunakan untuk merokok. Waktu yang biasanya digunakan untuk merokok dialihkan untuk melakukan hobi yang positif, seperti otomotif, bercocok tanam, olahraga, dan lainnya.

Banyak dampak atau efek negatif merokok, tak hanya bagi kesehatan diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan sekitar. Dengan berhenti merokok akan diperoleh beragam manfaat bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.

"Biasanya kalau perokok terus tidak merokok mulutnya akan terasa masam, rasa ini bisa dialihkan dengan banyak minum air putih, makan buah, atau mengunyah permen rendah gula," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut