Guru Honorer di Gunungkidul Kunjungi Rumah Siswa untuk Belajar Bersama

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Seorang guru di Kabupaten Gunungkidul, DIY, memilih mengunjungi siswanya untuk memberikan materi pelajaran dalam masa pandemi Covid-19. Pengabdian ini dilakukan agar anak-anak tetap belajar dan orang tua siswa tidak banyak terbebani.

Anika Kurniawati merupakan guru honorer yang mengajar di kelas satu SD Salaman yang ada di Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Setiap hari dia mengunjungi siswanya dari satu rumah ke rumah yang lain. Dalam sehari minimal harus menempuh jarak hingga lima kilometer.

Baca Juga

Viral Penjual Dawet Ireng Cantik di Purworejo, Bikin Pelanggan Salah Fokus

“Kalau dengan sistem belajar dari rumah ada kelemahan. Saya tidak bisa mengetahui secara langsung tumbuh dan keterampilan anak,” katanya.

Berbagai pelajaran diajarkan kepada peserta didik. Dengan telaten dia mengajarkan anak membaca, menulis dan juga berhitung. Terkadang anak-anak diajak bercanda agar suasananya tidak tegang dan lebih menyenangkan.

Baca Juga

Buronan Dugaan Kasus Korupsi Pertamina Marine Cilacap Ditangkap usai DPO 2 Tahun

Anika mengatakan, dirinya tidak tega jika anak-anak dibiarkan belajar penuh dari rumah. Bertemu langsung bisa untuk memantau perkembangan dan kecerdasan anak. Selain itu juga untuk mengajarkan karakter dan budi pekerti.

“Kalau tidak bertemu langsung sulit untuk mengetahui karakter anak,” katanya.

Baca Juga

Masih Banyak Kamar Kosong untuk Napi Narkoba di Lapas Nusakambangan

Untuk memudahkan pembelajaran dengan protokol kesehatan Covid-19, dia membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari empat atau lima anak. Seminggu sekali, kelompok ini dikunjungi dan diberikan materi pelajaran.

Sejumlah siswa menyambut senang dengan cara ini. Belajar dengan bertatap muka langsung memudahkan anak dalam mencerna setiap pelajaran.

“Senang bisa bertemu teman dan belajar bersama,” kata Dinda Orvina Ihsa Haelanti salah satu siswa.

Salah satu orang tua siswa, Supatmi, menyambut positif kegiatan ini. Selama di rumah anak cenderung bermain sendiri dan sulit untuk belajar. Kehadiran guru membuat mereka lebih patuh dan mau belajar.

“Orang tua juga ada ada aktivitas lain, ini sangat membantu,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi