Gus Miftah Gelar Pengajian di Sarkem Lagi, Disambut Antusias Warga

YOGYAKARTA, iNews.id - Setelah tujuh bulan absen, pengasuh Ponpes Ora Aji, Maulana Habiburrohman atau yang akrab disapa Gus Miftah kembali menggelar kajian rutin di Balai RW Sarkem, Rabu (16/2/2022) petang. Acara tersebut  disambut antuasi warga Pasar Kembang (Sarkem) dan Laskar Jogja (Lasjo).  

Meski sejak sore Yogyakarta diguyur hujan, namun tidak menyurutkan mereka untuk hadir dalam acara tersebut. 

Baca Juga

Ramalan Zodiak Hari Ini: Virgo, Capricorn dan Aquarius Jangan Terlalu Dingin ke Pasangan

Bahkan sebelum acara dimulai pukul 18.30 WIB mulai berdatangan  dan terus bertambah banyak hingga acara hampir selesai. Pendapa dan halaman balai RW pun penuh.

Gus Miftah dalam acara itu tidak sendiri, namun juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Anindya Bakri dan Gus Ipang Wahid. Di masa pandemi ini,  pengajian tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar satu jam, yakni dari pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB.

Baca Juga

Begini Gaya Cucu Sri Sultan HB X saat Asik Makan Sego Kucing di Angkringan

Gus Miftah mengatakan acara mengaji bersama Anindya Bakri itu untuk memberitahukan jika pengajian ini benar dan nyata serta dinikmati oleh semuanya, termasuk oleh mereka yang dianggap kurang baik. “Buktinya mereka semua menikmatinya,” kata Gus Mitfah usai acara.

Menurut Gus Miftah, pengajian ini yang pertama sejak tujuh bulan vakum, selain adanya pandemi Covid-19, juga dikarenakan kesibukan dirinya. Namun malam ini kembali bisa hadir di tempat tersebut.

Baca Juga

Dorce Disalatkan sebagai Laki-Laki, Ustaz Sebut Tak Semua Keinginan Bisa Terlaksana

Dia berharap dengan kehadiran Anindya sebagai tamu sepesial dalam acara ini, dapat mengaplikasi yang lebih besar. “Tujuh bulan tidak bisa hadir karena Covid dan juga kesibukan.Alhamdulilah, malam ini bisa hadir lagi,” katanya.

Menurutnya setelah acara ini berencana  kembali akan menggelar pengajian rutin satu bulan sekali di tempat ini. “Punya rencana sebulan sekali hadir di sini,” ungkapnya.

Editor: Ainun Najib