Hantam Dump Truck yang Berhenti, Kernet Bus Maju Lancar Meninggal Terjepit
BANTUL, iNews.id- Kecelakaan mengerikan terjadi di Ringroad Selatan Bantul. Sebuah bus menghantam dump truck tepatnya di sebelah barat Perempatan Druwo Jalan Parangtritis, Senin (7/11/2022). Akibat kejadian ini satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso mengatakan, Senin pagi pihaknya menerima informasi telah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan penanganan khusus.
Di mana satu orang terjepit bak dump truck usai Bus Maju Lancar menabrak dump truck yang berhenti di ring road selatan barat perempatan Druwo Jalan parangtritis tersebut.
"Informasi yang kami terima bus maju Lancar menabrak dari belakang dump truck itu, truknya berhenti di sebelah kiri,"kata dia
Peristiwa tersebut bermula ketika bus Maju Lancar melaju dari arah barat dan menabrak dump truck yang berhenti di sisi kiri jalan. Tabrakan antara bis dan dump truck karena pengemudi bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya
Selanjutnya mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi penanganan khusus korban terjepit.
Tim Rescue yang tiba di lokasi langsung berkordinasi dengan Satlantas Polres Bantul untuk melakukan proses evakuasi satu orang korban yang masih terjepit.
"Setelah melakukan proses evakuasi kurang lebih 45 menit korban yang terjepit berhasil di evakuasi dalam kondisi meninggal dunia,"kata dia
Korban yang meninggal dunia adalah Irwan (19) warga Kapanewon Semanu Gunungkidul. Korban meninggal adalah kernet truk tersebut. Untuk dua korban yang selamat dan mengalami luka-luka dibawa ke RS Panembahan Senopati Bantul. Mereka adalah Lasina (71) warga Parung RT 3/1 Duren Seribu Depok Jawa Barat dan Jumiyati (52) juga warga Parung.
Dengan dievakuasinya korban yang terjepit bak dump truck kejadian laka lantas di Ringroad Selatan Tepatnya di Barat Perempatan Druwo Jalan Parangtritis Bantul operasi SAR dinyatakan di tutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Editor: Ainun Najib