get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Kulonprogo, Toyota Calya Terjepit 2 Truk

Harga Minyak Goreng di Kulonprogo Masih Tinggi, Pedagang Jual di Atas HET

Jumat, 11 Februari 2022 - 20:15:00 WIB
Harga Minyak Goreng di Kulonprogo Masih Tinggi, Pedagang Jual di Atas HET
Harga minyak goreng di Kulonprogo masih tinggi. (Foto: Ilustrasi/Ist)

KULONPROGO, iNews.id – Harga jual minyak goreng di Pasar tradisional Kulonprogo masih cukup tinggi. Sejumlah pedagang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) di kisaran Rp18.000-Rp19.000 per liter. 

“Harga kulakan dari distributor masih tinggi, jadinya menjualnya juga tinggi,” kata Sumiyem, salah seorang pedagang minyak goreng. 

Di kalangan pedagang juga cukup kerepotan dengan kondisi ini. Ketika harga mahal penjualan juga mengalami penurunan. Praktis margin keuntungan yang diperoleh pedagang juga sedikit.  

“Barangnya juga langka, yang beli sedikit jadinya keuntungan juga sedikit,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulonprogo, Sudarna, mengakui adanya penurunan stok di tingkat distributor. Hal ini menjadikan stok di tingkat pedagang juga mengalami penurunan, meski tidak begitu signifikan. 

“Ada penurunan stok distribusi, tetapi hanya hanya sedikit dan masih aman,” katanya.
  
Sudarno mengakui harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi. Hasil survey yang dilakukan di sejumlah pasar terpantau Rp18,677 per liter. Sedangkan minyak goreng curah lebih murah Rp.17.100 per liter.  

“Pedagang itu masih menggunakan stok harga pembelian lama, jadinya harga masih mahal,” ujarnya. 

Saat ini sejumlah pedagang juga belum mendapatkan pasokan dengan harga baru. Hal ini telah disikapi dinas dengan berkooridnasi dengan Disperindah DIY. Harapannya ada operasi pasar untuk mengendalikan harga. 

“Itu pun juga tergantung kebijakan dari pusat,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut