Harga Sayuran di Kota Jogja Melonjak, Tomat Tembus Rp22.000 Brokoli hingga Rp40.000

YOGYAKARTA, iNews.id- Harga sayur di pasar tradisional Kota Yogyakarta mengalami kenaikan. Melonjaknya harga sayuran ini akibat turunnya pasokan gegara faktor cuaca sedangkan permintaan konsumen meningkat jelang akhir tahun.

Humas Paguyuban Pedagang Ayem Tentrem Pasar Beringharjo, Ida Habibah mengatakan curah hujan di daerah penghasil sayur yang dipasok ke Yogyakarta cukup tinggi. "Akibatnya ada sejumlah komoditas sayur yang pasokannya berkurang," katanya, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga

Wisata Jip Diminati Wisatawan, Dishub Bantul Wacanakan Buat SOP Khusus

Sejumlah komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga di antaranya tomat dari awalnya hanya Rp12.000 per kilogram (kg) menlonjak menjadi Rp22.000 per kg. Kemudian brokoli dari semula Rp30.000-Rp35.000 per kg menjadi sekitar Rp40.000 per kg dan bunga kol yang saat ini dijual Rp30.000 per kg.

"Stok barang terbatas. Kondisi sayur juga tidak terlalu bagus. Biasanya tomat berwarna merah dan keras, namun  sekarang mudah busuk. Begitu pula untuk brokoli karena banyak yang basah," ujar Ida. 

Baca Juga

Incar Kunjungan Wisatawan Indonesia, 20 Pelaku Wisata Malaysia Gelar Pameran di Yogyakarta

Ida memperkirakan jika intensitas hujan terus mengalami kenaikan hingga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, harga komoditas sayur akan terus merangkak naik. 

"Pasokan barang ke pedagang sekarang bisa berkurang sekitar 50 persen. Misalnya pasokan yang seharusnya satu kuintal, sekarang turun menjadi 50 kg saja," ujarnya.

Baca Juga

GKR Hemas Sebut Pohon Elemen Penting bagi Kehidupan Manusia

Sementara itu untuk harga cabai, ida menyebut  masih cukup aman dan tidak ada kenaikan yang signifikan. Harga cabai saat ini masih cukup terkendali yakni di bawah Rp50.000 per kg.

Terpisah Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Ketersediaan dan Pengendalian Harga Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Evi Wahyuni meminta  konsumen tidak melakukan aksi panic buying menjelang libur akhir tahun. "Pasokan masih cukup meskipun terjadi kenaikan permintaan," ujarnya. 

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Di antaranya dengan operasi pasar di Pasar Beringharjo, Kranggan, dan Prawirotaman.

"Selain itu juga dijadwalkan kegiatan operasi pasar tambahan di pasar tradisional lain, di antaranya Pasar Legi, Serangan, Sentul, Kotagede, Pingit, dan Lempuyangan," ujarnya.

Editor: Ainun Najib