Harga Telur di Bantul Masih Terpantau Tinggi, Cabai Mulai menurun
BANTUL, iNews.id – Sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kabupaten Bantul terpantau tinggi menjelang tahun baru 2022. Meskipun harganya mulai turun, telur ayam dan cabai masih di atas kondisi normal.
Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan Bantul Zuhriyatun Nur Handayani mengatakan tiga komoditas, seperti minyak goreng, telur dan cabai merangkak naik memasuki awal Desember lalu. Kenaikannya secara bertahap dan telur kenaikannya tertinggi ketika mendekati Natal kemarin.
“Beberapa komoditas seperti telur, daging ayam dan minyak goreng masih terpantau tinggi,” katanya, Selasa (28/12/2021).
Dari hasil pantauan harga di pasar tradisional, komoditas yang harganya terpantau tinggi, di antaranya minyak goreng Rp20.000 per liter dan daging ayam broiler Rp35.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit Rp79.000 per kilogram dan telur ayam ras Rp28.000 per kilogram.
“Harga telur sudah mulai turun, kemarin sempat menyentuh Rp34.000,” katanya.
Pedagang telur di Pasar Bantul Ismilah (57) mengatakan harga telur sebelumnya hanya Rp18.000 per kilogram. Namun kini naik menjadi Rp28.000 per kilogram. Bahkan mendekati hari Natal kemarin sempat diatas Rp32.000
“Harganya naik mengakibatkan penjualan menurun karena permintaan juga turun. Kalau sekarang sudah mulai turun,” katanya.
Sementara komoditas cabai merah rawit harganya sempat mencapai Rp100.000 per kilogram. Namun saat ini harganya sudah turun di kisaran Rp80.000. Kenaikan harga ini dipicu dari faktor cuaca khususnya hujan deras yang kerap mengguyur.
“Kalau yang lain cenderung stabil dan stok melimpah,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi