get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Terpental 10 Meter Ditabrak Minibus

Hewan Ternak di Bantul Mulai Divaksin Penyakit Mulut dan Kuku

Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:44:00 WIB
 Hewan Ternak di Bantul Mulai Divaksin Penyakit Mulut dan Kuku
Ternak sapi yang disiapkan untuk kegiatan kick off vaksinasi PMK di Kelompok Ternak 45 Depok, Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul, Sabtu (28/1/2023). (Foto : Antara)

BANTUL, iNews.id- Hewan ternak di Bantul mulai divaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi yang dilakukan Kementerian Pertanian ini dilakukan di Kelompok Ternak 45 Depok, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto mengatakan, kick off vaksinasi PMK ini dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia. Ini sekaligus diawali dengan simbolis penyerahan bantuan pemerintah terkait dengan situasi kondisi yang tidak menguntungkan terhadap sektor peternakan di wilayah DIY.

"Jadi penggantian potong bersyarat karena ternak yang mati. Untuk di provinsi DIY hal itu sudah dilakukan di semua kabupaten dan simbolis hari ini di Kabupaten Bantul bersamaan dengan kegiatan 'kick off' vaksinasi dalam penanggulangan dan pengendalian PMK nasional 2023," kata Sugeng di sela 'kick off' vaksinasi PMK di Bantul, Sabtu (28/1/2023).

Sugeng mengatakan, di DIY angka hewan ternak yang terjangkit PMK hingga saat ini sekitar 14.600 ekor. Angka tersebut terlihat besar, tetapi apabila dikonversikan terhadap total ternak di kabupaten/kota se-DIY yang mendekati 900.000 ekor kasusnya hanya 1,6 persen.

"Dan Alhamdulillah dari 14.000 kasus PMK yang sembuh di atas 8.000 ekor. Kemudian untuk potong bersyarat dalam rangka zero case semua kabupaten sudah dikondisikan dengan sangat masif. Kemudian kick off ini harapannya supaya PMK benar benar 'clear dan diselesaikan untuk 2023," ujarnya.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi Kementan, Balai Besar Veteriner Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang telah bersinergi dengan Pemkab Bantul untuk terus mengatasi masalah pertanian dan peternakan di Bantul. Sinergi ini harus terus ditingkatkan dan dipertahankan.

Halim menyebut satu tahun lalu dunia peternakan di Indonesia dikejutkan dengan munculnya wabah PMK pada ternak sapi yang kemudian menyebar dengan cepat. Sebelumnya sejak 1986 lalu, Indonesia sudah dinyatakan bebas PMK.

"Kami menyambut baik dan apresiasi atas pelaksanaan kick off vaksinasi PMK untuk hewan ternak di Bantul," katanya.

Halim menyebut sektor pertanian masih tetap dipertahankan sebagai sektor prioritas, sektor ekonomi unggulan di Bantul di samping sektor industri dan pariwisata.

"Sebagai sektor unggulan di Bantul pemerintah terus meningkatkan anggaran baik dari pusat dari DIY maupun Kabupaten Bantul supaya sektor pertanian peternakan ini semakin bisa meningkat," ucapnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut