Hilangkah Stres Saat WFH, Begini Saran Psikolog UGM

YOGYAKARTA, iNews.id – Masa pandemi Covid-19 memaksa sejumlah kantor dan perusahaan mempekerjakan karyawan dari rumah atau work from home (WFH). Kondisi ini telah menyebabkan sejumlah pekerja menjadi bosan dan stres.

Psikolog UGM, Sutarimah Ampuni mengatakan, ada beragam tanggapan dari pekerja terkait kebijakan WFH. Sebagian bisa menikmatinya dan justru enggan bekerja dari kantor. Namun tidak sedikit yang dilanda kebosanan dan menjadikan mereka stres. 

Baca Juga

Terlilit Utang, Pria Gunungkidul Mencuri Barang di Pegadaian

“Banyak yang bosan bekerja di rumah sehingga stres,” katanya. 

Menurutnya, ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang merasakan stres saat WfH. Salah satunya disebabkan faktor pekerjaan itu sendiri. Selain itu ada yang kurang nyaman saat harus bekerja dari rumah. Kondisi seperti ini yang mengakibatkan orang menjadi bosan dan menimbulkan potensi stres. 

Baca Juga

Pemkot Yogyakarta Luncurkan Gerakan "Jogja Merdeka Vaksin"

Selain itu juga bisa disebabkan dari faktor personal, seperti kondisi keluarga sehiongga membuat WFH menjadi kurang nyaman. Tidak sedikit justru kerepotan karena ada gangguan anak kecil dari anggota keluarganya. 

“Ada juga memang karakter pekerja, karena ada yang sikap bekerja saat bersama rekan kerja secara fisik,” katanya.

Baca Juga

Penyandang Disabilitas Berat di Sleman Terima Bansos Rp3 Juta

Faktor lain diakibatkan dari akses internet. Kuota yang terbatas dan tempat yang kurang memadai maupun peralatan yang kurang mendukung juga ikut memengaruhi. 
 
“WFH cenderung membuat variasi aktivitas maupun interaksi sosial juga semakin terbatas,” katanya. 

Untuk mencegah stres, Sutarimah Ampuni menyarankan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya membangun suasana yang nyaman untuk menjalani aktivitas bekerja dari rumah. Mereka juga harus bisa membatasi aktivitas antara bekerja dan mengurus keperluan keluarga dengan memanfaatkan waktu luang.

“Perlu membuat jadwal dan waktu bekerja dan mengomunikasikan dengan anggota keluarga,” katanya.  

Pekerja juga harus terhubung dengan lingkungan sosial untuk bisa tetap menyapa, bertemu kolega dan membicarakan hal di luar pekerjaan.  Salah satunya dengan menjaga kebugaran dengan cukup beristirahat dan berolahraga.  

Editor: Kuntadi Kuntadi