Hujan Angin di Sleman, 8 Rumah Warga Tertimpa Pohon Tumbang

SLEMAN, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sleman, Sabtu (5/12/2020) siang kembali menumbangkan sejumlah pohon. Pohon tumbang tersebut menimpa bangunan rumah, dan menutup akses jalan. 

Selain itu angin kencang juga menyebabkan beberapa atap rumah beterbangan termasuk atap barak pengungsian Koripan.

Baca Juga

Artis Iyut Bing Slamet Ternyata Gunakan Narkoba sejak 2004

Kabid Kedarurutan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan  pohon tumbang terjadi di 17 titik yang tersebar di tiga kapenewonan. Yaitu 15 titik di  Kapenewoan Ngemplak serta masing-masing satu titik di Kapenewonan Cangringan dan Moyudan.

15 titik di Kapenewonan Ngemplak terjadi di Dusun Koripan, Kalurahan Sindumartani, satu titik di Kapenewonan Cangkringan terjadi di Dusun Ngrangkah, Kalurahan Umbulmartani. 

Baca Juga

Sri Muslimatun Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Sedangkan satu titik di Kapenewonan Moyudan terjadi di Dusun Pingitan, Kaluragan Sumberarum. “Itu laporan yang masuk hingga pukul 15.30 WIB,” kata Makwan, Sabtu  (5/12/2020).

Makwan menjelaskan hujan angin di Koripan, selain menumbangkan pohon dan menimpa tujuh rumah warga serta melintang di jalan serta  genteng atap tiga rumah warga dan toilet barak Koripan beterbangan. Selain itu enternit barak Koripan juga runtuh.

Baca Juga

Klaster Keluarga di Sleman Munculkan 74 Penderita Covid-19

Angin kecang di dusun Pingitan, Sumberarum, Moyudan menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga serta di dusun Ngrangkah, Umbulmartani, Cangkringan melintang di jalan. 

“Petugas TRC BPBD Sleman bersama relawan dan masyarakat langsung melakukan pembersihan dan assesment,” ujarnya.

Dari laporan enam titik pohon tumbang yang melitang di jalan warga sudah terkondisi. Untuk pohon tumbang yang menimpa rumah warga satu lokasi di Pingitan, Sumberaum, Moyudan sudah terkondisi, tujuh lokasi lainnya di Koripan masih dalam proses. Tiga rumah warga dan  toilet barak Koripan yang atapnya beterbangan sedang dalam penanganan.

Editor: Ainun Najib