Hujan Deras Putuskan Jembatan dan Akses Jalan di Kulonprogo, BPBD: Ada 12 Titik Kejadian

KULONPROGO, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kulonprogo sejak Senin (14/3/2022) sore sampai dengan Selasa (15/3/2022) pagi telah menyebabkan musibah longsor di kapanewon Kokap. Setidaknya ada 12 titik longsoran yang menimpa rumah penduduk hingga memutus jembatan dan akses jalan desa.

Salah satunya di Jalan Plampang yang terletak di Pedukuhan Plampang 3 Kalirejo. Longsoran tebing setinggi 15 meter menutup akses jalan menuju tiga pedukuhan. 

Baca Juga

Aksi Pencurian Kayu Gegerkan Warga Kulonprogo, Pelaku Tebangi 34 Pohon

“Material tanah dan batu menutup akses jalan dan nyaris mengancam rumah warga,” kata Lurah Kalirejo, Lana, Selasa (15/3/2022).  

Pascakejadian, warga bergotongroyong membersihkan material longsoran. Menjelang siang akses bisa dibuka dan dilewati sepeda motor. Sedangkan di Jalan Papak-sengir aliran air hujan memutus jalan cor blok yang menggantung. Kini jalan tersebut putus dan tidak bisa dilewati.  

Baca Juga

Polres Kulonprogo Catat 9 Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Keselamatan Progo 2022

”Di Plampang 2 juga ada jembatan yang putus sehingga beberapa warga terisolir,” katanya. 
 
Bhabinkamtibmas Kalurahan Kalirejo Polsek Kokap, Aiptu Supriyanto mengatakan bila longsor mengakibatkan kediaman Ngadimin (64) mengalami kerusakan pada sebagian ruang tamu dan menerjang dinding dapur. Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Saat ini warga masih belum berani membersihkan material longsoran tanah. Kondisinya masih labil, dan seluruh penghuninya sudah mengungsi.    

Baca Juga

Antisipasi Bencana Alam, BPBD Kulonprogo Sudah Membentuk 67 Kalurahan Tanggap Bencana

“Warga sudah mengevakuasi barang-barang berharga penanganan menunggu kondisi lebih aman,” katanya. 

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan sampai saat ini sudah ada 12 laporan yang masuk terkait musibah longsor di Kapanewon Kokap. Skala longsor masih dalam skala kecil meski mengancam rumah warga.

“Kami imbau warga untuk waspada karena potensi hujan masih ada,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi