Idul Adha, Bantul Butuh hingga 7.000 Ekor Sapi Kurban

BANTUL, iNews.id- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul memperkirakan kebutuhan sapi hewan kurban untuk dipotong pada pelaksanaan hari raya Idul Adha mendatang hingga 7.000 ekor. Ini didasarkan atas jumlah hewan kurban tahun lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan kebutuhan sapi untuk hari raya Idul Adha diperkirakan berkisar 6.000 sampai 7.000 ekor, ini berdasarkan angka tahun lalu.
"Hewan kurban sapi yang dipotong pada pelaksanaan Lebaran Haji tahun lalu lebih 6.500 ekor, kemudian kambing sebanyak 4.200-an ekor, dan domba sebanyak 7.000 ekor. Pemotongan hewan kurban tersebar di 2.132 titik se-Bantul," ujarnya di Bantul, Senin (29/5/2023).
Joko Waluyo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sapi hewan kurban tersebut, Bantul perlu mendatangkan ternak dari luar daerah melalui para pedagang di pasar hewan. "Ini karena stok ternak di peternak lokal terbatas, karena sapi yang dipelihara rata-rata betina," ucapnya.
Menurut Joko ternak dari Bantul belum mencukupi. "Karena terus terang untuk pemotongan harian di Bantul saja dari luar, apalagi untuk Idul Adha, karena peternak dari Bantul rata rata memelihara sapi betina, jarang usaha penggemukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Joko Waluyo mengatakan, terkait dengan harga ternak sapi di pasaran maupun tempat penjualan ternak jelang Idul Adha, rata-rata sudah mengalami kenaikan, karena sudah menjadi hukum pasar.
"Memang ada kenaikan. Saya tanya pedagang, ke penyedia, sekarang per kilogram sapi hidup sampai Rp65.000, kalau berat hidup sekitar 300 kilogram berarti harganya hampir Rp20 juta," ucapnya.
Joko Waluyo menyebutkan kenaikan harga sapi ini sudah wajar menjelang Lebaran Haji. "Sudah jelas itu, menjelang Idul Adha ada kenaikan, karena permintaan pasar cukup tinggi," kata Joko.
Editor: Ainun Najib