IGD Dipenuhi Pasien Covid-19, RSUD Wonosari Dirikan Tenda Darurat
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terpaksa mendirikan tenda darurat untuk mengantisikasi lonjakan kasus Covid-19. Tenda ini akan dipakau unuk pelayanan pasien umum, lantaran instalasi Gawat Darurat (IGD) dipenuhi pasien Covid-19.
“Ruang IGD penuh, kami butuh ruang khusus untuk melayani paisen umum yang hendak berobat. Kami dirikan tenda darurat di halaman rumah sakit untuk pelayanan,” kata Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati di Gunungkidul, Minggu (27/6/2021).
Tenda darurat ini dikhususkan untuk melayani pasien umum bukan pasien Covid-19. Pemakaian tenda akan dilakukan ketika ruangan di IGD sudah penuh.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul cukup tinggi. Hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan ruangan perawatan dan pemeriksaan pasien umum di RSUD Wonosari.
Saat ini, jumlah tempat perawatan pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Wonosari terus bertambah. Seluruh bed untuk yang disiapkan untuk pasien Covid-19 sudah terisi semua.
"Kami sudah menambah 19 bed dariu 41 menjadi 56 tetapi semua sudah terisi,” katanya.
Kondisi tersebut berdampak terhadap ketersediaan ruang perawatan pasien umum yang semakin berkurang guna memenuhi fasilitas pasien Covid-19. Akibatnya, ruang periksa di IGD penuh karena pasien belum bisa dipindah ke bangsal karena keterbatasan ruangan.
"Ada pasien yang sejak Sabtu (26/6) malam dirawat di IGD hingga sekarang belum mendapat kamar," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya membantu mendirikan tenda darurat pelayanan di RSUD Wonosari. Tenda tersebut untuk membantu memperlancar pelayanan bagi masyarakat.
”Kami diminta bantuan mendirikan tenda di lokasi parkiran depan IGD. Pada saat awal-awal pandemi di tahun lalu, RSUD Wonosari juga meminta bantuan mendirikan tenda,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi